APBD Kutim 2023 Rp5,9 Triliun, Ardiansyah Ajak Masyarakat Jadi Partner Pembangunan Daerah

Kronikkaltim.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur (Kutim) Tahun 2023 diproyeksi sebesar Rp5,9 triliun. Jumlah ini lebih banyak RpRp2,2 triliun jika dibanding rancangan awal yang senilai Rp3,6 triliun.

Proyeksi APBD tersebut telah disepakati antara DPRD dan Pemkab Kutim pada rapat paripurna yang digelar baru-baru ini.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman pada acara Konferensi Cabang ke V Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), menyampaikan komitmennya membangun daerah, yang berkaitan dengan proyeksi APBD tersebut.

Ardiansyah mengatakan proyeksi APBD 2023 mengalami kenaikkan cukup signifikan. Hal itu terjadi dihampir semua daerah di Kaltim.

Kenaikan itu, kata Ardiansyah, terutama di daerah-daerah penghasil batubara dan dan sawit, itu akan diberikan kepada daerah.

Hal dimaksud Bupati ini berkaitan dengan Dana Bagi Hasil (DBH), termasuk DBH sawit yang telah berhasil diperjuangkan oleh Pemrov Kaltim dari Pemerintah Pusat.

“Sehingga pada tahun ini, kita melihat yang awalnya kita menghitung angka Rp 3,6 triliun. Tapi ternyata di pertengahan jalan kita mendapat informasi, baik dari pusat maupun provinsi kita banyak mendapatkan tambahan-tambahan. Sehingga APBD kita masuk ke angka Rp 5,9 triliun,” ucap Ardiansyah, Sabtu (3/12/2022).

Dengan anggaran itu, Ardiansyah mengajak masyarakat untuk menjadi partner pemerintah daerah dalam mensukseskan program pembangunan di Kutim.

“Nah ini sengaja saya sampaikan, supaya semua masyarakat bisa menjadi partner daripada pemerintah dan yang tidak kalah penting adalah masyarakat mampu mengevaluasi nantinya kegiatan-kegiatan pemerintah,” ungkap Ardiansyah.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini pun berharap, masyarakat turut mengevaluasi atau berikan saran dan kritikan, aabila ada hal-hal yang memang tidak sesuai dengan apa yang telah diprogramkan. Kata dia, manakala hal tersebut memang sesuai dengan program, maka pembangunan itu berjalan dengan baik.

“Saya berjanji dari awal 40 persen, Kutai Timur ini pembangunannya, infrastruktur dibangun setiap tahun dan alhamdulillah mulai tahun depan itu bisa berjalan sesuai dengan angka-angka yang saya perkirakan,” papar Ardiansyah. (WK).

Editor: Imran