Bupati Kutim Hadiri Undangan IKAT dan NTT di Desa Pelawan

Kronikkaltim.com – Waktu akhir pekan, dimanfaatkan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman untuk bertemu dengan masyarakat. Kali ini, orang nomor satu di Kutim ini menghadiri undangan silaturahmi yang dilaksanakan oleh Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) dan keluarga Nusa Tenggara Timur (NTT) di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutim, Sabtu (26/11/2022). Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan dan beberapa Anggota DPRD Kutim lainnya.

Begitu tiba di lokasi acara, Ardiansyah dan Arfan disambut ratusan masyarakat setempat. Khususnya, warga Toraja dan NTT yang bermukim di Desa Pelawan. Silaturahmi makin hangat karena turut dihadiri Ketua Ikat Sangsaka Marten, Penasehat Ikat Sangsaka Simon Salombe. Serta Pj Kepala Desa Pelawan Rasyid.

Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu menuturkan, kehidupan damai dan tenteram yang dirasakan masyarakat adalah suatu hal yang patut disyukuri. Semua itu tercipta berkat kontribusi masyarakat yang memang saling mendukung, agar menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Situasi yang kondusif adalah modal utama dalam menyukseskan pembangunan di daerah,” tegas Ardiansyah.

Selanjutnya terkait program pembangunan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pemkab Kutim, pemerataan pembangunan tetap menjadi prioritas pemerintah. Dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada, termasuk program pembangunan di Desa Pelawan.

“Kutai Timur memiliki wilayah yang sangat luas. Hal itu menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan program pembangunan. Terutama pembangunan infrastruktur, termasuk juga di sini (Desa Pelawan). Namun Pemkab di usianya yang ke 23 tahun, tetap memprioritaskan pembangunan dan peningkatan infrastruktur di segala bidang hingga mencakup 18 kecamatan,” sebut Ardiansyah.

Pemenuhan infrastruktur dasar seperti listrik, air bersih, kesehatan dan pendidikan masih menjadi yang utama. Untuk dipenuhi sebagai kebutuhan dasar masyarakat secara bertahap.

Selain itu, prioritas lainnya adalah penyediaan listrik akan jadi perhatian. Air bersih melalui program SPAMDes (Sistem penyediaan Air Baku untuk Air Minum Pedesaan) atau lainnya. Untuk kesehatan juga akan diutamakan, melalui peningkatan fungsi dan fasilitas di Puskesmas yang saat ini sudah BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), tentunya akan makin memaksimalkan pelayanan.

“Serta program peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Pemkab Kutim terus memprogramkan peningkatan infrastruktur sekolah dan pemberian beasiswa. Saat ini yang sudah berjalan pemberian Beasiswa Kutim Tuntas,” jelas Ardiansyah.

Selain pemerintah daerah, masyarakat khususnya perusahaan swasta juga dapat ambil bagian, berkontribusi menyukseskan pembangunan. Terutama pembangunan desa-desa di sekitar wilayah operasionalnya. Karena sudah sewajarnya, sebuah perusahaan bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah.

“Mohon kepada para pelaku usaha dan perusahaan swasta untuk bisa bersama-sama berkontribusi dan berbuat bagi sekitar wilayah kerjanya, termasuk desa pelawan,” harap Ardiansyah.