PT PIK Gandeng Dinkes Gelar Penyuluhan Pangan bagi Pelaku UMKM Desa Sekerat, Ini Tujuannya
Kronikkaltim.com – PT Perkasa Inakakerta (PIK) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP). Pelatihan digelar di kantor Desa Sekerat dan diikuti peserta dari pelaku UMKM yang berada di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Sabtu (29/10/2022).
Comdev PT PIK, Rizki Firmansyah menerangkan, penyuluhan keamanan pangan bertujuan agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) desa mitra dapat mengetahui tata cara pengolahan makanan secara higienis baik proses produksi maupun bahan-bahan yang digunakan.
Dengan proses pengolahan makanan yang baik, maka dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, PT PIK melalui pelatihan ini menjembatani para pelaku UMKM yang ada desa mitra untuk memiliki legalitas produk.
Penyuluhan keamanan pangan merupakan tahapan penting bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Sertifikat penyuluhan keamanan pangan merupakan salah syarat bagi pelaku usaha untuk mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT).
“Kita medatangkan dari Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan pangan, ini tujuannya agar teman-teman bisa mendapatkan izin SP-PIRT serta mendapatkan pengetahuan wawasan tentang higienis dan keamanan dari produk itu sendiri,” ujar Rizki Firmansyah.
Melalui pelatihan ini, Rizki Firmansyah juga berharap produk dari para pelaku UMKM khususnya yang ada di Desa Sekerat dapat memperluas jaringan pemasaran. Tidak hanya di lingkup lokal desa, kecamatan, Kutim, tapi sampai ke luar daerah.
“Mudah-mudahan dari modern market khususnya, produk UMKM ini bisa masuk ke mereka. Tujuan utamanya pasti outputnya kesejahteraan, dari masyarakat semakin meningkat dengan adanya pelatihan ini,” paparnya.
Rizki Firmansyah mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan adalah program pengembangan kemasyarakatan PT PIK. Pihaknya pun menggandeng Dinkes Kutim dan Pemerintah Desa Sekarat untuk mensukseskan program tersebut.
Adapun pihak dari Dinkes Kutim yang hadir dalam pelatihan penyuluhan tersebut, antara lain Mulyadi, Mimi, dan Hasna.
Baca juga: Mengintip Semarak Pawai Pembangunan HUT ke-23 Kutim
Baca Juga : Asti Mazar Harap Peserta Pelatihan Menjahit Jadi Entrepreneur: Ekonomi dan Kesejahteraan Keluarga
Sementara itu, Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pihak PT PIK atas upaya mengangkat produk-produk UMKM di Desa Sekerat. Menurutnya, selain mendorong brand lokal memiliki pasar, perusahaan juga mendorong kwalitas produk dengan membekali ilmu pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan.
“Tentu dampaknya sangat baik pada peningkatan ekonomi warga. Sehingga hasil olah dari Desa Sekerat sudah sempat diikutkan di expo Balikpapan dan Expo Kutim,” pungkasnya. (*).
Arm/ImranR Sahara