Meriahkan HUT Kutim, Gigi Band Bawakan 13 Lagu: Perdamaian hingga Ya Ya Ya

Kronikkaltim.com – Persembahan spesial Magic Land Night dalam rangka HUT ke 23 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (12/10/2022) malam, nampak istimewa di lapangan helipad Kantor Bupati Kutim.

Pemerintah Kabupaten Kutim tahun ini mendatangkan grup band papan atas tanah air GIGI untuk menghibur ditengah masyarakat yang sedang merayakan Hut Kutim di Bukit Pelangi.

Dimulai dengan 4 lagu religi, grup band asal Bandung itu sukses mengguncang Bukit Pelangi lewat 13 tembang hits mereka, antara lain Perdamaian, Amnesia, Ada anak bertanya pada bapaknya, Pintu Sorga, Kusadari Akhirnya, My Facebook, Terbang, Janji, Yang T’lah Berlalu (Nirwana), Nakal, Jomblo, 11 Januari dan Ya Ya Ya.

Band GIGI dibentuk oleh gitaris top Dewa Budjana pada 22 Maret 1994, silam. Namun dikarenakan berhalangan, Grup yang mengusung jenis musik pop dan rock tersebut melakoni konser di Kutai Timur tanpa Budjana.

Armand Maulana menyampaikan permintaan maaf karena sang gitaris Dewa Budjana berhalangan hadir, dikarenakan mengisi acara Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di For Lovepink Share Love Care di Atrium Pusaka IB (Relief) Gedung Sarinah Jakarta Pusat.

Magic Land Night ini GIGI tampil dengan formasi Vocalis Armand Maulana, Basis Thomas Ramdhan, Drumer Gusti Hendy dan Gitaris Kris.

“Dewa Budjana berhalangan hadir karena lagi mengisi acara Menteri Perhubungan RI,” beber suami Dewi Gita itu.

“Posisinya Dewa Budjana digantikan Kris gitaris Deadsquad,” kata Armand semabari memperkenalkan gitaris berambut gondrong tersebut.

Dengan begitu gaya kocak pria berusia kepala 5 tersebut nampak berhasil menghipnotis para penonton dengan gaya kece nan energinya. Pasti anda pernah melihat atau sudah hafal gaya Armand membawakan lagu dengan lirik “panas.. panas.. panas.’ “Ampun, aduh ampun sudah lega dan menggoda kepadaku,” sepenggal lirik Nakal.

“Selamat malam seberata’an, Alhamdulillah setelah 28 tahun akhirnya datang jua dan betamu dengan bubuhan pian-pian di Sangatta, Kutai Timur,” ujar Armand Maulana menyapa masyarakat Kutim dengan bahasa banjar. (Andika).