Kapolda Kaltim bersama Pemkab Kutim Lepas Penyaluran Bantuan Sosial ke 18 Kecamatan

Kronikkaltim.com – Pemerintah Republik Indonesia menetapkan kenaikan tarif bahan bakar minyak (BBM) di awal bulan September tahun 2022.

Kenaikan tarif BBM tersebut sebagai langkah pemerintah pusat, dalam mengantisipasi dampak sistemik terhadap roda perekonomian negara.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), Irjen Pol Imam Sugianto dalam sambutannya saat akan melepas penyaluran bantuan sosial di halaman Masjid Agung Sangatta, Kabupaten Kutim, Selasa (27/9/2022).

“Kenaikan tarif BBM yang mau nggak mau memang kebijakan itu harus diambil karena kalau tidak, akan berdampak sistemik terhadap roda perekonomian negara,” ucapnya.

Oleh karenanya, Kapolda Kaltim berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menginisiasi pemberian bantuan sosial bagi masyarakat di 18 Kecamatan yang ada di Kutim.

Dengan adanya pemberian bantuan ini, Kapolda berharap agar menjadi stimulan bagi pihak ketiga untuk turut membantu masyarakat yang terdampak.

“Ayo kita sama-sama menyampaikan kepada masyarakat yang memiliki, agar sama-sama mau berbagi kelebihan kita kepada saudara-saudara kita,” ujarnya.

Sebanyak 1.800 bantuan sosial tersebut dilepaskan secara simbolis untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan BBM.

Bantuan tersebut akan disebar ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim dengan masing-masing kecamatan mendapat 100 paket bantuan.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan polres Kutim terkait pelepasan bantuan di pelataran Masjid Al Faruq.

“Kita menggunakan tempat ini (Masjid Al Faruq) agar memiliki keberkahan yang luar biasa, yang diantar dari masjid menuju ke penerimanya,” ucap Ardiansyah.

Bupati Ardiansyah juga mengajak Irjen Pol Imam Sugianto mengunjungi menara tower Masjid Al-Faruq.

“Dari Takmir masjid Al-Faruq mengundang bapak Kapolda Kaltim naik ke atas tower Masjid melihat suasana Sangatta. Baik laut maupun darat, cuman untuk menyelamnya tidak berani karena banyak buaya di Kutim ini,” terang Ardiansyah disambut tepuk tangan tamu undangan.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua I Asti Mazar, Wakil Ketua II Arfan, Forkompinda dan para tamu undangan.

Reporter : Heristal