Serapan APBD Kutim Baru Capai 30 Persen hingga Triwulan II 2022

Kronikkaltim.com – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih minim. Hingga memasuki Triwulan ke-II serapan ABPD Kutim baru mencapai 30,28 persen.
Capaian tersebut disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Paripurna ke 34 DPRD Kutim tentang penyampaian nota penjelasan pemerintah, mengenai Raperda tentang perubahan APBD Kutim tahun anggaran 2022, Selasa (6/9/2022).
“Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan APBD Kutim 2022 sampai dengan triwulan yang ke II menunjukan penyerapan anggaran APBD 2022 yaitu mencapai 30,28 persen,” ucap Ardiansyah.
Adapun alokasi APBD Kutim 2022 disebutkan sebesar Rp 2.949.439.727.004, dan baru terealisasi sebesar Rp 893.054.475.934.
Terkait penyerapan APBD, Ardiansyah usai paripurna mengatakan akan memanggil TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk rapat bersama sebagai upaya mendorong peningkatan presentasi penyerapan anggaran.
“Ya mudah-mudahan. Makanya saya memanggil TAPD untuk rapat, supaya segera mendorong (penyerapan anggaran) untuk peningkatan presentasinya,” tuturnya.
Menyikapi APBD, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam penyerapan anggaran. Ia berharap realisasi anggaran tepat sasaran dan tepat waktu.
“Murni (APBD) aja belum terserap dengan baik, sehingga kami dari lembaga DPRD menghimbau kepada pemerintah untuk diselesaikan murni sebelum masuk perubahan,” tegasnya.
Sebab, kata Arfan, APBD Perubahan tahun 2022 ini cukup besar. Dimana APBD-P mengalami peningkatan secara signifikan, dari semula Rp2,9 triliun naik 50% menjadi Rp4,44 triliun.
Arfan menilai kendala realisasi anggaran oleh pemerintah terjadi pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Persoalan klasik yang kerap disampaikan oleh pemerintah itu, menjadi realita yang harus dipacu agar tidak menjadi permasalah dikemudian hari.
“Kita lihat program itu terkendala di SIPD, dan mungkin tenga disana masih minim. Kemudian anggaran kita bertambah, sehingga mungkin ada kendala disitu,” tutup politisi Nasdem itu. (*).
Ital/Imran