KKN Berakhir, Camat Bengalon dan Kades Sekerat Sampaikan Ini ke Mahasiswa STIE Nusantara
Kronikkaltim.com – Berakhir sudah masa kuliah kerja nyata (KKN) 40 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta Angkatan XI yang selama 45 hari melakukan berbagai kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat di empat desa di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur.
Masa akhir dari KKN ini dihiasi dengan agenda penarikan mahasiswa yang dilakukan pihak STIE Nusantara Sangatta dengan menghadirkan para mahasiswa KKN, Pemerintah Kecamatan Bengalon, para kepala desa, di aula kantor Kecamatan Bengalon, Rabu (7/9/2022).
Camat Bengalon, Suharman Cono menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa dan pihak STIE Nusantara yang menjadikan empat desa di Kecamatan Bengalon sebagai lokus KKN selama 45 hari lamanya. Yakni mengabdi dan membantu tugas-tugas yang diberikan kepala desa.
Suharman berharap, lokus KKN dari mahasiswa STIE Nusantara Sangatta khususnya di Kecamatan Bengalon terus berlanjut. “Jagan sampai di sini saja karena saya melihat kepala desa juga sangat memberi respon baik terhadap pelaksanaan KKN ini, sampai-sampai ada kepala desa yang minta diperpanjang masa KKN ini, kan luar biasa itu,” ucapnya.
Suharman juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa STIE Nusantara, untuk giat belajar dan terus berkarya dalam meraih impian, kesuksesan dan cita-cita. “Pesan saya kepada adik-adik mahasiswa jagan jadi pemalas kalau ingin jadi orang sukses,” ujarnya.
Terkahir, Suharman kepada mahasiswa mengingatkan untuk senantiasa menghormati dan menyayangi serta berbakti kepada kedua orang tua. “Orang tua kita ini tidak butuh apa-apa, dia hanya butuh perhatian kita, jagan jadi anak yang tidak tau diri dan durhaka,” tutupnya.
Senada, Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak STIE Nusantara yang telah mengirimkan mahasiswa KKN, sehingga mendapatkan warna yang positif bagi desa Sekerat. Ia merinci sejumlah pengabdian yang telah dilakukan para mahasiswa KKN tersebut.
Dikatakan Sunan Dhika, aktivitas mahasiswa KKN yang dilakuan di Desa Sekerat cukup membantu pemerintah desa. Pengabdian ini antara lain bidang pariwisata, penghijauan, pendidikan, UMKM, dan masih banyak lagi terutama di momen peringatan HUT-77 RI. “Mudah-mudahan STIE Nusantara bisa mengirimkan setiap tahunnya mahasiswa KKN sehingga implementasi ilmu yang didapatkan bisa diterapkan masyarakat langsung. Ini sangat baik buat mahasiswa dan pemerintahan desa kami khususnya. Semoga kita diberikan kesehatan untuk bersama-sama membangun Kutai Timur pada umumnya dan Desa Sekerat secara khususnya,” paparnya.
Sementara itu, Kordes KKN STIE Nusantara Arman Amar dalam sambutannya pada sesi penyampaian pesan dan kesan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Bengalon dan para kepala desa yang telah memberikan ruang kepada mahasiswa STIE Nusantara dalam menjalani proses KKN. Apa yang sudah dilaksanakan mahasiswa diharapkan memberikan dampak positif bagi desa yang menjadi lokasi pembelajaran dan pengabdian.
“Itulah yang coba kami berikan ke desa-desa sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kami,” pungkasnya. (*).
Arm/Imran