Menyelami Keunikan Peringatan HUT ke-77 RI di Desa Sekerat

Menyelami Keunikan Peringatan HUT ke-77 RI di Desa Sekerat

Kronikkaltim.com – Ada yang menarik dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Jika pada tahun-tahun sebelumnya upacara peringatan HUT RI digelar di lapangan sepak bola, kali ini mengambil tempat di area ikon tulisan Pantai Sekerat.

Tak hanya itu, tradisi unik lomba dan arak-arakan bendera raksasa sepanjang 30 meter juga menambah keseruan momen peringatan tersebut.

Dalam upacara peringatan HUT ke 77 RI di Desa Sekerat kali ini, mahasiswa KKN STIE Nusantara Sangatta ambil bagian sebagai pelaksana. Mereka sukses mengibarkan bendera pusaka di pelataran Pantai Sekerat. Adalah Sukriadi yang didaulat sebagai komandan upacara, dan Teguh Hasmoro bersama Halim bertugas jadi pengibar bendera. Selanjutnya pembawa bendera ditugaskan kepada Maria Tandi Bara.

Untuk teks proklamasi dibacakan oleh Kasim, Ketua BPD Sekerat. Tugas lainnya antara lain pembacaan UUD dasar 1945 oleh Sarina, dirijen Putri Aliska, Ajudan Pembina Upacara Riska Fibriani dan pemimpin barisan paling kanan Sugianto, pembacaan doa oleh Ustad Naim, dan protokol upacara Sa’adatun Nisa. Mereka memandu acara hingga berlangsung khidmat.

Adapun Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika bertindak sebagai pembina upacara. Berbagai informasi penting disampaikan kepada warga Desa Sekerat dalam amanatnya. Antara lain terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan, mendorong peningkatan infrastruktur baik jalan, listrik telekomunikasi, pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.

Selain itu, terkait dengan peningkatan produksi pertanian perkebunan dan perikanan, mengingat Desa Sekerat memiliki potensi besar untuk menjadi desa mandiri.

“Sekerat telah ditetapkan menjadi Desa Wisata, menjadi program prioritas bagi masa kepemimpinan saya, saya ingin semua dusun dusun di Desa Sekerat membangun spot spot wisata baru, misalnya di dusun Mampang ada air terjun yang belum terjamah atau di dusun Sekurau Bawah terdapat makam Habib yang kita ingin menjadi destinasi wisata religi, dan sengaja saya memilih upacara di area pantai sekerat juga sebagai ajang promosi wisata,” papar Sunan Dhika, Rabu (17/8/2022).

Melalui momentum perayaan HUT RI, Sunan Dhika menghimbau kepada para pemuda Desa Sekerat untuk lebih siap menghadapi persaingan di daerah sendiri. Menurutnya, Sekerat sebentar lagi jadi kawasan industri dengan hadirnya dua perusahaan besar yang mengapit desa, yaitu BCIP dan Kobexindo.

“Untuk itu kesiapan SDM kita harus dipersiapkan dari sekarang, karena tanpa sumber daya manusia yang unggul niscaya kita akan mengalami ketertinggalan dan saya tidak ingin kita semua kelak jadi penonton di daerah kita sendiri,” tegas Sunan Dhika.

Pelaksanaan upacara HUT RI ini cukup semarak karena dihadiri berbagai pihak. Yakni para Babinsa, staf pemerintah desa, anggota BPD, lembaga Adat, LPM, PKK, Karang Taruna, BUMdes Pokdarwis dan tokoh masyarakat Desa Sekerat.

Dari pihak perusahaan, hadir manajemen PT. Perkasa Inakakerta, Sucofindo, Kobexindo, KJS, Dire Pratama, BCIP, TCP dan sejumlah perwakilan perusahaan-perusahan lain yang berada di desa Sekerat.

Bukan hanya itu, guru-guru dan murid berbagai sekolah juga turut berperan penting suksesnya upacara bendera HUT RI kali ini. Mereka ambil peran masing-masing. Bertindak sebagai paduan suara dari SMP negeri 3 Bengalon, sedangkan barisan upacara datang dari tiga sekolah dasar di Desa Sekerat. Pun TK dan PAUD yang memiliki regu masing-masing juga mengambil barisan dalam upacara tersebut.

Arman, selaku Kordes KKN STIE Nusantara memberikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan ikut mensukseskan segala bentuk kegiatan dalam perayaan kali ini. “Antusias masyarakat sangat kami hargai, semoga dengan hadirnya kami bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” tuturnya.

Peringatan HUT RI di Desa Sekerat dirangkaikan dengan arak-arakan bendera raksasa sepanjang 30 meter dan dibentang di bibir Pantai Sekerat secara beramai-ramai. Setelah itu dilanjutkan dengan agenda perlombaan, dimulai 17-21 Agustus 2022.

Lomba-lomba ini diantaranya lomba Mewarnai, lomba makan kerupuk, estafet tepung, balap karung, joget balon, panjat pinang, lomba senam, asen naga, lomba bercerita dengan tema pendidikan dan ibu, lomba bayi sehat, dan upaya penanganan stunting dengan minum susu gratis, serta turnamen sepak bola antar dusun di Desa Sekerat dan Desa Persiapan Sekurau Atas. Masing-masing dusun dari dua desa ini menurunkan dua klub untuk menunjukkan performa terbaik. (*).

Arm/Im