Teluk Lingga dan Singa Geweh Jadi Pilot Project Kelurahan Bersinar dan IBM di Kutim

Kronikkaltim.com – Salah satu upaya untuk mewujudkan wilayah yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan Badan Narkotika (BNK) Kutim melaksanakan, sosialisasi tentang desa/kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) dan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).

Kegiatan yang diikuti Ketua RT/RW di Kelurahan Teluk Lingga dan Singa Geweh itu dibuka Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, di Balai Pertemuan Umum (BPU), Sangatta Utara, Senin (15/8/2022).

Kelurahan Teluk Lingga dan Singa Geweh dicanangkan sebagai pilot project Kelurahan Bersinar di Kabupaten Kutim, diharapkan mampu meningkatkan peran serta seluruh komponen masyarakat di kelurahan tersebut, dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Wabup Kasmidi Bulang yang juga Ketua BNK Kutim menyebut, bahwa BNK memiliki tugas pokok dalam P4GN. Tugas itu, kata Kasmidi, bukan hanya tugas kepolisian akan tetapi merupakan tugas bersama masyarakat.

“Semoga dengan pembentukan dan operasional unit IBM di Kelurahan Teluk Lingga dan Singa Geweh ini, akan semakin memperkuat penanganan masalah penyalahgunaan narkoba dan semakin mempercepat terwujudnya Kelurahan Bersinar. Dan kegiatan ini sudah menjadi program nasional yang nanti muaranya di semua kelurahan dan desa-desa menjadi desa Bersinar,”ujarnya.

Dengan adanya program  Desa/Kelurahan Bersinar IBM itu, sambung Kasmidi, bahwa di setiap desa akan dibentuk relawan/satgas. Untuk di Kutim sementara dua kelurahan yang di tunjuk sebagai percontohan yakni Kelurahan Teluk Lingga dan Singa Geweh dan ini merupakan program nasional.

Lebih lanjut Kasmidi menerangkan, dengan adanya relawan/satgas di kawasan tersebut maka akan selalu terpantau, sehingga tidak harus pihak kepolisian yang menjaga.

“Disana ada tokoh-tokoh masyarakat, ketua RT dan RW untuk membackup, jika ada terjadi penyalahgunaan narkoba dan segera mensosialisasikan serta berkoordinasi dengan pihak yang berwajib,” pungkasnya.

Saat ini, lanjut Kasmidi, untuk memberantas penyalahgunaan narkoba bukanlah hal yang mudah. Bahkan tidak hanya di konsumsi orang dewasa saja, namun anak-anak pun sudah banyak yang menyalahgunakannya seperti penggunaan lem serta obat batuk kemasan saset.

Untuk itu Kasmidi berharap kepada seluruh elemen masyarakat dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan agar dapat bersatu memberantas penyalahgunaan narkoba, khususnya di Kutai Timur.

Kelurahan Bersinar ( Bersih Narkoba ) adalah suatu program nasional yang diinisiasi oleh BNN untuk mendorong pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk dapat berperan serta dalam upaya P4GN, yaitu dengan mencegah, melindungi dan menyelamatkan bangsa dari penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan secara mandiri oleh pemerintah daerah bersama dengan masyarakat keluruhan.

“Di dalam Kelurahan bersinar salah satunya terdapat program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang bertujuan untuk mendorong semua anggota keluarga guna meningkatkan kualitas keterampilan hidup anggota keluarga tentang keterampilan pola pengasuhan orang tua dan Keterampilan hidup anak terkait bahaya narkoba serta penerapan pola hidup sehat dalam keluarga,” tutupnya.(*).