Aksi Mahasiswa KKN STIE Nusantara Bantu Pemdes Sekerat Penuhi Kebutuhan Migor
Kronikkaltim.com – Jumat (5/8/2022) pagi hingga siang, Kantor Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, ramai oleh masyarakat yang akan mengambil minyak goreng (Migor) curah dengan harga yang murah dari pemerintah desa (Pemdes) dibantu Mahasiswa KKN STIE Nusantara Sangatta Angkatan XI Tahun 2022.
Hadirnya mahasiswa yang sejatinya sebagai inisiator pendistribusian kebutuhan masyarakat tersebut dinilai membantu pemerintah desa dan warga setempat, hingga proses penyalurannya sukses dan lancar.
Para mahasiswa KKN STIE Nusantara Sangatta awalnya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Sekerat untuk mendatangkan minyak goreng curah, khususnya bagi warga pada 5 RT di wilayah Dusun Sekerat Pantai dan Dusun Mampang.
Kepala Desa Sekerat Sunandhika pun menyambut baik rencana itu. Total minyak goreng curah yang didistribusikan yaitu sebanyak 1000 liter atau 1 ton.
Masyarakat tak hanya menyambut baik keberadaan mahasiswa KKN STIE Nusantara Sangatta namun juga merasa senang dengan adannya pendistribusian minyak goreng curah yang dilakukan bersama pemerintah Desa Sekerat. Wajah bahagia dan bersyukur pun terpancar dari mereka.
Irawati, salah seorang ibu rumah tangga-warga Desa Sekerat mengatakan, sudah lama dirinya menunggu- nunggu kapan disediakan minyak goreng lagi.
“Alhamdulillah berkat inisiatif anak-anak KKN, ternyata bisa merespon keluahan kami terkait minyak goreng curah, apa lagi ini tidak dibatasi kebetuhan liternya per rumah tangga, untuk itu kami berterima kasih kepada anak-anak KKN dan Pemdes Sekerat yang sudah menyiapkan minyak goreng buat kami, dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 14.000 per liternya,” ucapnya.
Sementara itu, Kordes Sekerat KKN STIE Nusantara Sangatta Angkatan XI tahun 2022, Arman Amar menyatakan bahwa kegiatan ini bersifat responsif. Ketika beberapa warga menyampaikan keluhan terkait persediaan migor (minyak goreng) di desa terbatas, pihaknya pun melakukan kordinasi ke beberapa pihak, baik ke Pemerintah Desa Sekerat maupun kepada salah satu distributor migor di Sangatta.
“Setelah kami koordinasi ternyata ada stok ready kurang lebih 2 ton yang bisa dialokasikan ke Desa Sekerat, dan selanjutnya tinggal menunggu info lagi dari Pj Kepala Desa Persiapan Sekurau Atas. Jika memungkinkan pendistribusian dan list rumah tangga sudah siap disana, maka dalam waktu dekat bisa dikirim dan didistribusikan juga ke warga Sekurau Atas,” tuturnya.
Meskipun kegiatan ini tidak termasuk dalam program kerja inti Mahasiswa KKN STIE Nusantara Sangatta, kata Arman, namun pihaknya tetap menjalankannya pendistribusian minyak goreng itu dengan baik dan terorganisir, sehingga outputnya jelas, karena di dalamnya ada pengadministrasian.
“Ada kerjasama antar Pemdes, peserta KKN dan pihak distributor, dan nilai manfaat yang di terima oleh masyarakat setempat,” pungkasnya. (*)
Ar/Im