Perbaikan, Jembatan Dusun Mampang Ditutup Sementara, Warga Diimbau Tidak Melintas

Kronikkaltim.com – Jembatan Dusun Mampang yang berada di jalan poros Sekerat-Kaliorang tepatnya di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, ditutup sementara lantaran ada perbaikan.

Proses pengerjaan perbaikan jembatan itu dimulai sejak Sabtu, (30/7/2022) pukul 23.00 Wita. Diperkirakan selesai dan bisa dilalui pada Minggu (31/7/2022) pukul 11.00 Wita.

Pemerintah Desa Sekerat Khususnya Dusun Mampang menghimbau masyarakatnya dan pengunjung yang ingin melintas untuk tidak melintas di area jembatan Dusun Mampang. Hal itu dikarenakan saat ini dilakukan pengecoran pada masing-masing ujung jembatan.

Terlalu tingginya jembatan dan laporan warga yang kendaraannya tersangkut serta sering terjadinya kecelakaan menjadi faktor utama dilakukannya pengecoran tersebut.

Kepala Dusun Mampang Darjat mengatakan, kegiatan pengecoran ini kerjasama antara pemerintah Desa Sekerat dan PT Kobexindo Cement.

“Saat ini kita lakukan pengecoran jembatan di Dusun Mampang kerjasama dengan Pemerintah Desa bersama dengan PT Kobexindo Cement agar kendaraan yang lewat tidak nyangkut di ramp door nya karena terlalu curam dan kenyamanan warga yang melintas sehingga tidak terlalu menanjak,” ucapnya.

Darjat mengungkapkan jalan saat ini di tutup sementara waktu dan berharap masyarakat bisa bersabar.

“Ini kurang lebih 12 jam aja sudah bisa kering, karena sudah diberi campuran sehingga bisa cepat mengeras,” jelasnya.

Sementara itu, Rican Labidzuhdi selaku Community Development (Comdev) PT Kobexindo Cement mengatakan, sebelumnya PT. Kobexindo Cement memberikan bantuan jembatan Bailey Bridge kepada Pemerintah Desa Sekerat namun terlalu curam dan menanjak sehingga mobil kecil banyak yang tersangkut.

“Maka dari itu kami melakukan pengecoran sehingga tidak terlalu tinggi saat menaiki jembatan,” ujarnya

Rican mengaku kegiatan ini berasal dari CSR PT Kobexindo Cement yang sebanyak 15 Kubik campuran Cor yang diberikan untuk pengecoran jembatan Dusun Mampang.

Reporter : Heristal