Kerukunan Keluarga Pinrang Kutim Kurban 4 Ekor Sapi di Momen Idul Adha

Kerukunan Keluarga Pinrang Kutim Kurban 4 Ekor Sapi di Momen Idul Adha

Kronikkaltim.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyembelih 4 sapi sebagai kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Penyembelihan kurban dilaksanakan usai melaksanakan solat Idul Adha, Minggu (10/7/2022).

Ketua KKP Kutim, H. Nirwan Rais, SE, mengatakan, empat sapi kurban atas nama kerukunan sebagai bentuk kebersamaan.

“Harapan kami bahwa mudah-mudahan kebersamaan ini tetap bisa berlanjut untuk tahun depan, terkhusus kepada warga-warga Pinrang Kutai Timur dan kita salurkan untuk warga KKP khusunya di Kota Sangatta,” ujarnya.

Nirwan meminta doa dan dukungan masyarakat, terutama warga KKP Kutim agar program organisasi yang berkaitan dengan kurban untuk masyarakat di tahun selanjutnya lebih banyak lagi.

Berita terkait: Pelantikan KKP Kutim, Panitia Undang Gubernur Kaltim dan Bupati Pinrang

Sementara itu, Ketua Harian KKP Kutim, H. Mustamin mengucap syukur karena KKP Kutim di Idul Adha tahun ini kembali menyembelih hewan kurban. Dikatakannya, daging kurban itu rencananya didistribusikan kepada masyarakat.

“Sapi kurban bukan hanya untuk warga KKP tetapi kita salurkan kepada warga Sangatta yang layak menerima,” tuturnya.

Mustamin menjelaskan bawah sebelumnya KKP Kutim hanya memotong tiga ekor sapi sebagai kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, namun karena belum mencukupi, maka pihaknya memutuskan untuk menambah lagi satu ekor sapi kurban.

“Tadi pagi kita sudah potong tiga ekor, ternyata masih ada saudara-saudara kita yang belum tersentuh daging hari ini, akhirnya kita potong satu lagi sehingga menjadi empat ekor,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua GIBER (Gerakan Infak Berbagi Beras) KKP Kutim itu juga berharap, kurban hari raya Idul Adha menjadi sarana silaturahmi sekaligus sebagai motivasi bagi paguyuban lainnya untuk lebih giat dalam menebar kebaikan.

“Sehingga tercipta jalankan silaturahmi yang baik di tengah masyarakat melalui paguyuban,” tutupnya. (*).

Imran