Soroti Serapan Anggaran, Fraksi PPP DPRD Kutim Minta Penjelasan Pemkab

Kronikkaltim.com – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kutai Timur (Kutim) menyoroti realisasi anggaran belanja daerah tahun 2021 yang dinilai tidak terserap secara maksimal.

Juru bicara Fraksi PPP DPRD Kutim, Muhammad Ali menyatakan, dalam laporan realisasi anggaran belanja Pemkab Kutim 2021 hanya sebesar Rp 2,84 triliun dari anggaran belanja dasar Rp 3,08 triliun.

“Ada sekitar Rp 240 miliar yang tidak tercapai atau kekurangan dari angka nominal yang dianggarkan,” ucap Muhammad Ali saat membacakan pandangan umum pihaknya terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021 di rapat paripurna DPRD Kutim, Senin (20/6/2022).

Terhadap serapan anggaran tersebut, Fraksi PPP DPRD Kutim, kata Muhammad Ali, meminta penjelasan Pemkab Kutim.

Dia menyebut kendala dan masalah yang menjadikan Pemkab Kutim tidak mencapai angka nominal yang sudah dianggarkan pada belanja transfer tahun 2021, terealisasi sebesar 188,66 miliar dan hanya terealisasi 95,89% dari anggaran transfer sebesar 196,76 miliar.

“Terdapat 4,11% atau sekitar 8,1 miliar yang tidak terealisasi. Fraksi kami berharap pemerintah ada penjelasan mengapa hal ini dapat terjadi dengan tidak tercapainya secara 100%,” ucap Muhammad Ali.

 

Reporter: Ital/Reni
Editor: Imran