Tahun Ini, 15 Puskesmas di Kutim Ditarget jadi Badan Layanan Umum Daerah

Kronikkaltim.com – Sebanyak 15 layanan Puskesmas di Kutai Timur (Kutim) ditargetkan akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2022. Peningkatan status tersebut diharapkan akan mampu memberikan percepatan pelayanan bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) (Dinkes) Kutim dr. Bahrani melalui Sekretaris Dinkes Hariyati mengatakan, di tahun 2022 ini, akan ada 15 Puskesmas yang tersebar di Kutim, akan ditingkatkan menjadi BLUD.

“Tahun ini, kami (Dinkes) akan meningkatkan 10 Puskesmas dari anggaran murni (APBD) dan lima (5) Puskesmas dari anggaran perubahan (APBD-P) menjadi BLUD,” ungkap Hariyati, saat menyampaikan program Dinkes pada Coffee Morning, yang dipimpin Wakil Bupati Kasmidi Bulang, di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Senin (13/6/2022).

Sebelumnya lanjut Hariyati, sudah ada enam (6) Puskesmas di Kutim, yang telah ditingkatkan pelayanan menjadi BLUD pada tahun 2020 lalu. Sehingga ada 15 Puskesmas yang akan ditingkatkan menjadi BLUD tahun 2022 ini.

Lebih lanjut Hariyati menambahkan, selain untuk meningkatan layanan kepada masyarakat, puskesmas yang menjadi BLUD akan mengurangi beban pemerintah daerah (Pemkab) dalam pembiayaan puskesmas. Pasalnya, puskesmas yang telah BLUD, akan lebih mudah menggunakan dana kapitasi BPJS kesehatan.

“Ketika puskesmas yang BLUD maka akan dapat menggunakan kapasitasnya kalau puskesmas bukan BLUD, maka kapasitasnya tidak bisa digunakan,” paparnya

Untuk itu, Dinkes Kutim menargetkan akhir tahun ini seluruh puskesmas di Kutim akan menjadi BLUD.

Selain memaksimalkan penggunaan dana SiLPA, kapitasi BPJS Kesehatan, pihaknya juga ingin puskesmas yang memiliki akreditasi dapat meningkatkan pelayanannya.

“Banyak keluhan masyarakat yang tidak bisa diproses karena pihak puskesmas masih menunggu pencairan dana dari kapitasi BPJS Kesehatan,” tutup Hariyati. (*).