Promosi Wisata, Dispar Kaltim Gelar Table Top Meeting di Bali

Kronikkaltim.com – Upaya mempromosikan potensi wisata daerah, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim menyelenggarakan Table Top Meeting Tahun 2022.
“Kita terus menggalakkan promosi agar semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang atraktif di tingkat nasional maupun internasional,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kaltim HM Irvan Rivai, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setda Prov Kaltim, Selasa 14 Juni 2022.
Gelaran Table Top Meeting ini, diakuinya salah satu langkah menjemput bola guna mendongkrak jumlah wisatawan lokal dan mancanegara datang ke Kaltim.
Selain itu, menurut dia, Table Top ini diharapkan kemitraan dan hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata Kaltim dengan biro perjalanan wisata di Bali semakin meningkat dan menguntungkan kedua belah pihak.
Dijelaskannya, Table Top merupakan kegiatan Business to Business (B2B) yang berbentuk pasar wisata yang mempertemukan sellers dan buyers secara langsung.
“Kegiatan diikuti 8 sellers dan 22 buyers yang berasal dari biro perjalanan wisata Provinsi Bali,” sebutnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim tahun 2022 pada triwulan I, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kaltim berjumlah 445.414 orang.
Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung berjumlah 882 orang.
Harapannya, lanjutnya, di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak lagi wisatawan berkunjung menikmati keeksotisan Kaltim.
“Dan untuk memenuhi target, tentunya diperlukan usaha seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata di Kaltim,” ungkapnya.
Lidya Hendi dari PT Gema sebagai salah satu sellers mengatakan Table Top Meeting ini menjadi ajang yang positif bagi para pelaku industri pariwisata Kaltim, sebab memiliki kesempatan untuk mengenalkan dan memasarkan ragam paket wisata kepada calon wisatawan.
“Promosi yang terus-menerus seperti melalui Table Top Meeting ini, dapat menggairahkan potensi dan dinamika industri pariwisata Kaltim, dan saya berharap bisa rutin digelar setiap tahun,” harapnya
Sementara I Nyoman Sudiadnyana dari PT Bali Esia Tour & Travel berpendapat bahwa ajang ini bermanfaat untuk masyarakat dan wisatawan agar mengetahui keunggulan dan kondisi terkini destinasi wisata Kaltim.
“Kami juga jadi lebih mengetahui destinasi lain di Kaltim yang bisa menjadi alternatif kunjungan, untuk mendorong mobilitas wisatawan yang lebih tersebar, sehingga tidak menumpuk pada destinasi wisata tertentu saja,” jelasnya.(adv).