Warga Desa Lara di Luwu Utara Pawai Obor Sambut Idul Fitri

Warga Desa Lara di Luwu Utara Pawai Obor Sambut Idul Fitri

Keseruan Warga di Desa Lara sambut lebaran Idul Fitri dengan pawai obor keliling kampung, Minggu (1/5/2022) malam. (Dokumen kronikkaltim.com)

Kronikkaltim.com – Ratusan warga di Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara mengikuti pawai obor dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

PantauanĀ kronikkaltim.com di Desa Lara, Minggu (1/5/2022) malam, para peserta pawai tampak begitu antusias dengan membawa obor di tangan. Mereka bergerak serentak dan teratur mengelilingi kampung.

 

Warga Desa Lara di Luwu Utara Pawai Obor Sambut Idul FitriTak hanya anak-anak, orang dewasa hingga ibu-ibu rumah tangga pun tidak mau ketinggalan mengikuti acara pawai obor dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Desa Lara Risal Mubarak mengatakan, kegiatan pawai obor ini sudah menjadi acara tahunan dalam menyabut hari raya idul fitri.

“Kemarin kan sempat dilarang sama ibu camat dan Kapolsek untuk mengadakan kegiatan, namun saya bermohon kepada Ibu camat dan Kapolsek Desa Lara untuk tidak dilarang melakukan pawai obor ini karena sudah menjadi tradisi tahunan,” ucapnya saat ditemui media kronikkaltim.com di Kantor Desa Lara sekaligus titik akhir kegiatan pawai obor.

Kegiatan pawai obor ini untuk mencegah remaja khususnya di Desa Lara untuk konvoi motor sehingga meminimalisir terjadinya keributan.

“Dari pada anak muda keluar arak-arakan naik motor lebih baik di fasilitasi saya rasa ini positif dan alhamdulillah kegiatan ini sukses,” ujarnya.

Rizal mengungkapkan, pihaknya telah meminta ijin dan berkoordinasi langsung dengan Kapolsek setempat untuk melakukan kegiatan pawai obor ini.

“Saya sebagai Kepala Desa saya telah meminta ijin langsung ke kapolsek, tetapi secara resmi saya juga menyurat untuk pemberitahuan kegiatan ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap kegiatan pawai obor ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya dan menjadi agenda tahunan dalam menyambut hari besar umat islam.

“Ini pawai obor sekaligus lomba,diperlombakan dan ada 4 tim juri, namun saya tidak tau jurinya yang mana tetapi nanti akan di umumkan saat Halal bihalal tanggal 9 mei di Masjid Jami Lara,” ucapnya.

Dari 8 dusun yang ada di Desa Lara 4 diantaranya belum ada perwakilan untuk kegiatan kali ini.

“Pihak panitia sudah memberikan informasi ke tiap dusun, mungkin di karenakan belum ada persiapan,apalagi lomba pawai obor ini pertama di lakukan makanya mungkin belum siap koordinir anggotanya,tetapi insya Allah kegiatan tahun depan nantinya bisa lebih ramai lagi,” pungkasnya. (*).

Ital