Gubernur Buka Pengajian Ramadhan Pimpinan Muhammadiyah Kaltim

Gubernur Buka Pengajian Ramadhan Pimpinan Muhammadiyah Kaltim

Kronikkaltim.com – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor resmi membuka Pengajian Ramadhan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan tema Membangun Religiusitas yang Mencerahkan di Era Disrupsi di Aula lantai 4 Gedung E Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Jalan Ir Juanda Samarinda, Jumat (15/4/2022).

Pengajian Ramadhan ini diikuti secara daring oleh Prof Dahlan Rais dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, sementara secara luring dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Kaltim KH Suyatman, Rektor UMKT Prof Bambang Setiaji, Ketua Majelis Pendidikan Kader PW Muhammadiyah Kaltim Zainuddin, PW Aisyiyah Kaltim dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten/Kota se Kaltim.

Gubernur Isran Noor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dari pemerintah dan masyarakat atas penyelenggaraan Pengajian Ramadhan yang diinisiasi PW Muhammadiyah Kaltim dan UMKT. Karena, ujar dia, sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, Muhammadiyah memandang bahwa Islam kehadirannya membawa rahmat bagi kemajuan peradaban.

“Dalam mengimplementasikan dakwah guna mewujudkan Islam Berkemajuan, salah satu dasar utama dalam pengembangan Muhammadiyah adalah Tauhid. Kita tadi melihat dalam syair Mars Muhammadiyah “Sang Surya”. Dimana Sang Surya terbit dari arah timur yang membawa sinar ke seluruh dunia dan mewujudkan persaudaraan di seluruh penjuru dunia,” ujar Isran Noor.

Melihat kondisi saat ini, lanjut Isran, dimana banyak orang merasa hidup semakin susah. Padahal tidak demikian. Artinya, dalam menjalani hidup harus banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah Subhanahu Wata’ala. Apalagi Indonesia ini adalah suatu bangsa yang luar biasa dilihat dari nikmat yang didapat. Mulai dari alamnya, budaya, iklim hingga keberagaman yang terbungkus dalam persatuan dan kesatuan.

“Jangan sampai kita tidak mensyukuri nikmat, sehingga merasa kurang, merasa tersiksa dan merasa tidak nyaman. Maka itu kita harus pandai bersyukur. Seperti yang diajarkan Muhammadiyah. Nikmat itu harus kita syukuri. Karena jika kita bersyukur atas nikmat maka akan dilipatgandakan nikmat tersebut oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” ungkapnya. (adv).