Gubernur Kaltim: Setiap Jengkal Tanah NKRI Berhak Atas Keadilan

Kronikkaltim.com – Dua tahun pandemi Covid-19 memaksa pemerintah melakukan dua langkah penting. Pertama, menahan laju penyebaran virus dan kedua memulihkan ekonomi nasional.
Refocusing anggaran tak terelakkan untuk penanganan pandemi tersebut. Termasuk refocusing untuk pembangunan dan preservasi jalan di Kaltim.
Meski menghadapi banyak kesulitan di masa pandemi, pemerintah tetap berupaya keras agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selasa (5/4/2022).
Tahun 2021 sudah dilakukan preservasi jalan dan jembatan nasional untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang 1.591,15 km, rehabilitasi/rekonstruksi jalan 148,92 km, pemeliharaan rutin jembatan 6.445,2 meter, dan preservasi jembatan 1.542,21 meter.
Tahun lalu juga sudah dilakukan pembangunan jalan nasional 38,69 km, pembangunan jembatan 554,54 meter, dan pembangunan jembatan gantung 180 meter.
“Sejengkal tanah NKRI berhak atas keadilan negara,” itulah perjuangan Gubernur Kaltim H Isran Noor yang kerap disampaikan kepada para pejabat pusat dalam banyak kesempatan.
Alokasi APBN tidak boleh hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, dan hanya sedikit terbagi untuk Kalimantan dan pulau lainnya.
Sebab menurut Gubernur Isran Noor, pembangunan Indonesia sejatinya tidak hanya melihat kepadatan jumlah penduduk, tetapi juga setiap jengkal tanah republik ini harus diberikan keadilan.
“Karena di sana pasti ada masyarakat kita,” tegasnya.
Pada tahun 2022 untuk preservasi jalan dan jembatan nasional terdiri dari pemeliharaan rutin jalan 1.581,70 km, rehabilitasi/rekonstruksi jalan 113,93 km, pemeliharaan rutin jembatan 5.999,6 meter dan preservasi jembatan 2.125,7 meter. (adv)