Warga Sangatta Utara Korban Banjir Butuh Bantuan Logistik

Warga Sangatta Utara Korban Banjir Butuh Bantuan Logistik

Kronikkaltim.com – Korban banjir di Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) berharap adanya bantuan logistik berupa makanan dan minuman siap santap. Pasalnya, saat ini sejumlah warga masih memilih bertahan di rumah dan enggan mengungsi. Sementara aktivitas pemenuhan logistik tidak sepenuhnya bisa dilakukan kecuali mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat.

“Yang kita butuhkan sekarang makan cepat saji, masalahnya kita mau masak enggak bisa. Dapur sudah terendam banjir,” ujar salah seorang warga Gang Gang Masjid, Desa Sangatta Utara, Minggu (20/3/2022).

Dia dan warga sekitar lainnya juga berharap adanya bantuan berupa logistik dan perahu karet agar masyarakat tetap bisa keluar rumah untuk membeli panganan dari luar.

“Air tinggi seperti ini kita sulit keluar, butuh respon cepat pemerintah daerah,” tuturnya.

Berdasarkan informasi dihimpun, setidaknya ada tiga puluhan pemukiman, jalan dan gang yang terdampak banjir, termasuk di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan. Di antaranya, kawasan Masabang, Pinang Dalam, Gang Family, jalan APT Pranoto, Gang Istiqomah, Jalan KH Ahmad Dahlan, GG Pinrang, Jalan Mujur Jaya.

Selanjutnya, Gang Durian, Gang Tepian, Gang Buntu, Jala H.M Ardans km 02, Gang Murung, Kampung Kajang, Gang SBY, Gang Benteng, Gang Pattinjo, Gang Cempaka, Gang Masjid, Gang Santai, Gang Bumi Ayu, Gang Seroni, Poros Kabo jaya, Gang Banjar, Jl. H. M. Ardans kilo meter 1, Gang Banjar 7, Jalan Munthe, Gang Guna Jaya 3, Gang Taruna, Gang Komodo, dan Gang Rezeki.

Adapun warga yang mengungsi, dan memilih mengungsi di rumah warga lainnya yang tak terkena banjir, sebagaimana yang dialami oleh Yoga warga Gang Komodo, dia memilih mengungsi sementara di rumah tetangganya yang tak terkena banjir. Pasalnya, rumahnya itu tak berlantai dua. Meski demikian, ia mengaku belum mendapatkan bantuan logistik.

“Hari ini belum sih ada bantuan, mudah-mudahan segera datang,” ucapnya.

Untuk warga memilih mengungsi ke tempat yang telah disiapkan pemerintah daerah mereka membutuhkan bantuan berupa pakaian dan selimut . Seperti di posko yang terletak di kawasan Majid Agung Al – Faruek, Bukit Pelangi.

“Saat ini yang dibutuhkan baju ganti atau selimut soalnya waktu mengungsi bawa pakaian seadanya saja. Lalu, makanan juga belum ada,” ucap Pita, warga Desa Sangatta Utara. (Red).