Pemkab Kutim Ingin Ekonomi Desa Tumbuh dengan BUMDes, UMKM dan Koperasi

Pemkab Kutim Dorong Ekonomi Desa Melalui BUMDes, UMKM dan Koperasi

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menyampaikan sambutannya di Musrenbang Kecamatan Long Mesangat dan Busang di BPU Desa Sagai Makmur, Kecamatan Long Mesangat, Jumat (11/3/2022). (Foto: Ital/dokumen kronikkaltim.com)

Kronikkaltim.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menginginkan tumbuhnya ekonomi kerakyatan atau ekonomi desa dengan memanfaatkan pemberdayaan badan usaha milik desa (BUMDes), UMKM dan Koperasi.

Untuk itu, pemerintah baik desa, kecamatan maupun OPD terkait, diharapkan mampu berkorelasi positif dengan tema Musrenbang untuk tumbuhnya pusat perekonomian desa. Tema Musrenbang RKPD Kutim 2023 adalah “Pengembangan Sentra Ekonomi yang didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas.

Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan di Kutim diketahui berakhir hari ini, Kecamatan Long Mesangat dan Busang mendapatkan giliran terakhir mengadakan Musrenbang dalam rangkah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kutim tahun 2023. Agenda tersebut dipusatkan di BPU Desa Sagai Makmur, Kecamatan Long Mesangat, Jumat (11/3/2022).

Seperti sebelumnya, Musrenbang kali ini dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang. Hadir sejumlah kepala OPD dan camat terkait.

Dari kalangan legislatif tampak hadir Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar dan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan.

Baca juga: Pembangunan RS Pratama di Muara Bengkal Dapat Alokasi DAK Rp 30 Miliar

Dalam sambutannya, Ardiansyah menyatakan pentingnya tema Musrenbang RKPD Kutim 2023, yaitu Pengembangan Sentra Ekonomi yang didukung Pelayanan Publik yang Berkualitas.

“Oleh karenanya saudara-saudara, desa dan kecamatan serta OPD, pemerintah pada khususnya, jadikan tema ini sebagi tujuan di dalam kita merencanakan pembangunan,” ucapnya.

Dalam pengembangan sentra ekonomi, khususnya ekonomi kerakyatan atau desa, pemerintah baik desa, camat maupun OPD terkait, diharapkan mampu menumbuh kembangkan UMKM, koperasi maupun badan usaha milik desa (BUMDes) yang ada, sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo.

“Bahkan perintah Bapak Presiden untuk pengadaan barang dan jasa itu harus mengutamakan dan memanfaatkan produk UMKM, Koperasi sebagai hasil dari produk rakyat setempat,” tutur Ardiansyah.

Sebelumnya, Ardiansyah juga membuka Musrenbang gabungan Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong yang dipusatkan di Gedung Perumpung Sari, Desa Benua Baru, Jumat (11/3/2022).

Di hari yang sama, Ardiansyah  juga melakukan peletakan batu pertama untuk pembagunan Kecamatan Muara Ancalong. (Ital/Im).