Usulan Sangatta Selatan Tahun 2021 di Dinas Perkim Terealisasi 100 Persen

Usulan Sangatta Selatan Tahun 2021 di Perkim Terealisasi 100 Persen

Kronikkaltim.com – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kutai Timur (Kutim) mampu melakukan penyerapan anggaran dengan sangat baik untuk usulan tahun 2021. Khususnya di Kecamatan Sangatta Selatan, usulan yang masuk di OPD tersebut dilaporkan terealisasi 100 persen.

Camat Sangatta Selatan, Vita Nur Hasanah mengatakan, capaian usulan tahun 2021 khususnya yang ditangani oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kutim sudah mencapai 100 persen.

“Untuk Kecamatan Sangatta Selatan untuk urusan di Perkim ada 74 program yang dilaksanakan dengan capaian 100 persen,” ujar Vita pada Musrenbang gabungan 3 kecamatan di BPU Sangatta Utara, Selasa (8/3/2022).

Vita merinci nilai dan sumber anggaran 74 program tersebut. Dikatakannya, sumber anggaran dari program yang sudah terealisasi di tahun 2021 bersumber dari APBD Kutim dan bantuan keuangan.

“Untuk dari APBD itu 66 paket dengan total nilai Rp 9,3 miliar dan untuk bantuan keuangan itu ada dua paket dengan total nilai Rp 1,8 miliar,” terang Vita.

Baca juga: Begini Reaksi Wakil Bupati Kutim Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng

Untuk bidang lainnya seperti Pariwisata dan PU, Vita mengaku juga sudah menyiapkan datanya. Namun karena keterbatasan waktu, dirinya tidak merinci program dan capaian serta anggaran di bidang tersebut.

Sementara program di bidang pemerintahan, Vita menyatakan, Kecamatan Sangatta Selatan tahun 2021 sudah melakukan kerjasama atau kolaborasi dengan BPN Kutim dalam rangka program sertifikasi lahan atau Program Redistribusi Tanah (REDIS) dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sangatta Selatan itu masuk di wilayah Taman Nasional Kutai (TNK), Alhamdullilah kemarin, beberapa tahun belakangan kita sudah mendapatkan alokasi enclave dari SK Menhuk 718,” urainya.

Di bidang infrastruktur, Vita menyebutkan bawah di Sangatta Selatan sudah terbangun beberapa fasilitas penunjang seperti di sektor pariwisata khususnya di Sungai Papan yang terletak di Kelurahan Singa Geweh, dan kertak Ulin sepanjang 500 meter dengan dermaga yang menghubungkan ke Tanjung Prancis.

Selanjutnya, di Teluk Lombok sudah terbangun sejumlah fasilitas pendukung pariwisata yaitu Gasebo dengan sumber anggaran dari Dinas Pariwisata dan amenitas dari pusat.

Di bidang pendampingan khususnya di bidang pendidikan, Vita mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan khususnya warga yang berada di Desa Melawan, kilo meter 5.

Dalam pendampingan itu, kata dia, PT Indominco Mandiri yang tengah melaksanakan proyek penghijauan khususnya di wilayah das, pihaknya bersama pihak perusahaan dan Balai TNK berkesempatan memberikan pendampingan kepada sejumlah anak sekolah.

“Dan kemarin sudah dibantu oleh Ibu GOW berupa meja tulis untuk anak yang ada di sana,” tuturnya. (Red).