Delegasi G20, Kerajinan Kaltim Dipajang di Badara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai Bali

Delegasi G20, Kerajinan Kaltim Dipajang di Badara Soekarno Hatta dan Ngurah Rai Bali

Kronikkaltim.com – Kepala Badan Penghubung Provinsi Kaltim Raihan Fida Nuzband mengungkapkan dalam rangka menyambut kedatangan delegasi G20 dari berbagai negara, mulai bulan Januari sampai Februari 2022, Badan Penghubung Provinsi Kaltim di Jakarta ditunjuk sebagai Ketua Koordinator untuk mengumpulkan produk unggulan dan termasuk kerajinan seni budaya dari 34 provinsi untuk dipamerkan di Bandar Udara (Bandara) Internasional Seokarno-Hatta.

“Kita ditunjuk sebagai koordinator untuk menata dan menampilkan produk kerajinan seni budaya di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,” kata Fida sapaan akrab Raihan Fida Nuzband, saat mendampingi Pj Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengikuti International Seminar Road to G20 di Hotel Mercure City Center, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Kamis (24/2/2022).

Dikatakan produk kerajinan dan seni budaya Indonesia yang dipertunjukan kepada para delegasi G20 di Terminal 3 antara lain berbagai kain dari daerah-daerah di kabupaten kota termasuk berbagai kerajinan tangan seperti anyaman bambu, ukiran kayu tenun sarung dan sebagainya.

“Di sinilah kesempatan kita untuk memperkenalkan produk kerajinan dari 10 kabupaten kota di Kaltim, termasuk daerah-daerah lainnya dari 33 provinsi lainnya di tanah air,” tandasnya.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Fida, produk kerajinan unggulan dari 34 provinsi juga dipamerkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dimana pada bulan November mendatang Bali menjadi penyelenggara pelaksanaan G20 tahun 2022.

“Ada beberapa titik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga disebar produk kerajinan unggulan dari berbagai daerah di tanah air, termasuk produk kerajinan dari Kaltim kita tonjolkan di sana,” ujarnya.

Fida menambahkan kegiatan pameran produk kerajinan maupun seni budaya unggulan dari 34 provinsi merupakan kolaborasi Bandara Soekarno-Hatta dengan Forum Komunikasi Pemerintah Penghubung Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) untuk menampilkan dan memperkenalkan kepada para delegasi G20 berbagai kerajinan.

“Area untuk menampilkan produk kerajinan dan seni budaya ini berada di jalur kedatangan para delegasi G20. Dan apa yang kita pamerkan tersebut mendapat antusias para delegasi G20, dan terlihat sangat tertarik melihat kerajinan yang berasal dari daerah provinsi di tanah air,” jelas Fida.(adv).