Bupati Kutim Minta Kepsek dan Pengawas yang Baru Dilantik Berdedikasi

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman melantik 147 kepala sekolah (kepsek) dan pengawas sekolah di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi, Rabu (232/2022). Seusai melantik, Ardiansyah meminta para pejabat fungsional tersebut bisa langsung bekerja dengan penuh dedikasi.

Dari 147 kepala sekolah dan pengawas yang dilantik, 98 orang untuk jabatan Kepala SD, SMP sebanyak 42 dan untuk pengawas 7 orang. Ardiansyah juga meminta seluruh guru tersebut berkerja serta bertanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya.

Kepala sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, peningkatan profesionalisme guru serta menciptakan situasi belajar mengajar yang baik dinilai sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan.

“Sehingga para guru-guru dapat mengajar dan murid dapat belajar dengan baik,” kata Ardiansyah.

“Kepala sekolah yang mampu menjalankan fungsi sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, semangat dalam membangun Kabupaten kita yang kita cintai ini,” tambahnya.

Pelantikan kepala sekolah (kasek) dan pengawas sekolah ini tak hanya berlangsung luring, namun juga secara daring. Akibat penetapan Kutim sebagai zona merah penyebaran COVID-19 dan penerapan PPKM Level 3. Sehingga pejabat yang dilantik dalam ruangan dibatasi sesuai protokol kesehatan COVID-19. Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: 821.2/102/BKPP-MUT/II/2022. Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kepsek dan Pengawas Sekolah tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten.

Turut hadir Wabup H Kasmidi Bulang, Plh Seskab Suroto, Plt Asisten Administrasi Umum Seskab Rizali Hadi, Plt Kadisdik Irma Yuwinda, Kepala BKPP serta undangan lainnya.

Sementara itu, Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda menjelaskan, dari 147 pejabat yang diantik, sebanyak 140 diantaranya merupakan Kepsek dan 7 orang lainnya merupakan Pengawas Sekolah.  Dengan rincian untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 98 orang dan 42 sisanya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Artinya (sekarang) setiap sekolah sekarang sudah ada Kepala Sekolahnya dan tidak ada lagi yang (menjabat) Plt (pelaksana tugas),” jelas Irma.(kopi6/kopi3).

Sumber: pro.kutaitimurkab.go.id

Editor: Imran