Pemkab Kutim – Pelindo Teken MoU Garap Operasional Pelabuhan Sangatta
Kronikkaltim.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) bersama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait rencana kerja pengembangan dan pemanfaatan Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan, Kutim. Momen penandatanganan berlangsung di Sungai Pinang Room Hotel Bumi Senyiur, Senin (7/2/2022) malam.
Hal ini pertanda ada sinyal positif alias lampu hijau, bahwa pelabuhan rakyat yang dinanti-nantikan masyarakat Kutim tersebut bakal segera beroperasi. Pasalnya, Pemkab menggandeng BUMN yang sudah mumpuni dalam operasional bongkar muat maupun pengelolaan sandar kapal, yaitu Pelindo IV.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan dengan adanya Pelindo di dalam program pemanfaatan dan pengembangan Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan Kutim, tentunya bisa menyegerakan operasional fasilitas dimaksud menjadi pelabuhan rakyat.
“Dampaknya luar biasa tentunya, multiplier effect. Seperti salah satunya daya dukung sisi ekonomi akan tumbuh, seiring dengan rencana target pada Mei mendatang diperkirakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan juga akan mulai beroperasi,” ulasnya disaksikan Wabup Kutim Kasmidi Bulang, General Manager PT Pelindo IV Jusuf Junus, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim Rizali Hadi, Kabag Kerja Sama Setkab Kutim Ardianto dan beberapa undangan lainnya yang hadir.
Kedua infrastruktur dimaksud dipastikan akan berpengaruh pada dukungan Kutim terhadap IKN Nusantara sebagai daerah penyangga. Selain itu lalu lintas kapal juga bakal semakin menggeliat. Ardiansyah menambahkan, Pelindo mempunyai rekam jejak yang positif sebagai BUMN profesional dalam membangun kinerja operasional pelabuhan. Hal itulah yang membuat Ardiansyah yakin MoU ini akan melahirkan kerja sama yang bermanfaat. Bupati menjelaskan, Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan Kutim ini memiliki kelebihan dari sisi alamnya, dibandingkan dengan pelabuhan lainnya. Memiliki kontur kedalaman mencapai 9,5 meter. Untuk itu layak disinggahi kapal besar dengan potensi yang cukup luar biasa.
“Tolong saya minta dalam proses selanjutnya, Dishub mengawal sekaligus menindaklanjuti bersama Pelindo untuk mempercepat ataupun starting point bisa beroperasinya Pelabuhan Kenyamukan Kutim,” tegasnya.
Sementara itu, General Manajer PT Pelindo IV Jusuf Junus mengutarakan, Kutim memiliki bentangan alam yang sangat luar biasa. Ia melihat kedalaman laut di Pelabuhan Kenyamukan memang sangat dalam. Karena mencapai 9,5 meter. Sementara dibandingkan dengan pelabuhan lainnya seperti di Bontang kurang dari 6 meter, bahkan di Samarinda pun kurang 5 meter jika air surut. Kedalaman yang kurang maksimal juga dimiliki di Pelabuhan Nunukan dan Tarakan.
“Saya apresiasi kedalaman laut di Pelabuhan Kenyamukan Kutim. Ini menjadi momentum baik, Pelindo bisa berkolaborasi bersama Pemkab Kutim untuk mempercepat beroperasinya Pelabuhan Kenyamukan. Ini akan menjadi spot vital dalam membangun daerah. Intinya Pelindo berkomitmen dalam operasional pelabuhan di Kutim agar tumbuh,” jelasnya.
Selanjutnya, Pelindo berharao prospek dapat didukung dengan infrastrukturnya. Dia menyatakan Pelindo siap mendukung pengembangan Pelabuhan Kenyamukan ini. Sebagai wujud BUMN ikut membangun daerah sehingga dapat segera dinikmati masyarakat Kutim. (kopi13/kopi3)
Sumber: pro.kutaitimurkab.go.id