Bupati Kutim Buka Sosialisasi PSTL PAUD Zona Satu

3 tahun ago
Post Views: 113

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menghadiri sekaligus membuka sosialisasi Program Sekolah Penggerak Tingkat Lembaga (PSTL) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) zona satu, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon dan Rantau Pulung di Aula TK Negeri Pembina, Sangatta, di Jalan APT Pranoto, Sangatta, Senin (31/1/2022).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bunda PAUD Kabupaten Kutim, Siti Robiah, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Pendidikan Kutim, Achmad Junaidi, Kordinator Pengawas Disdik, Mujiono, Bunda PAUD kecamatan zona satu, Kepala UPT Pendidikan Sangatta Utara, Arafah, perwakilan Himpaudi, perwakilan PT Intan Pariwara dan undangan lainnya.

Kepala Dinas Penidikan Kutim melalui Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Dinas Pendidikan Kutim, Achmad Junaidi dalam kesempatan itu menyampaikan, program sekolah penggerak merupakan program nasional yang telah ditandatangani oleh Bupati Kutim, melalui nota kesepahaman bersama kementrian pendidikan beberapa pekan lalu. Penggerak merupakan sinergi yang nantinya akan ada sekolah penggerak, guru penggerak dan kepala sekolah penggerak.

Lebih lanjut Achmad Junaidi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh dengan tiga sesi, yaitu sesi pertama pembukaan, sesi kedua sosialisasi tentang sekolah penggerak dengan menghadirkan kordinator pengawas Disdik, Mujiono sebagai pemateri. Berikut, sosialisasi tentang peran Bunda PAUD dalam menyukseskan program sekolah dengan pemateri Bunda PAUD Kutim Siti Robiah. Kemudian sesi terakhir mengenai rapat kerja organisasi mitra PAUD zona satu.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan, program ini merupakan jabaran keseluruhan dalam dunia pendidikan yang masing-masing memiliki peran mulai dari kepala sekolah, guru, siswa bahkan mitra.

“Hal yang menarik didalam program ini adalah, keterpaduan terkait dengan dunia pendidikan, peran dan pelaksanaan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, harus terkait satu sama lain,” ujar Ardiansyah.

Sumber : Diskominfo Kutim/ pro.kutaitimurkab.go.id