Lahan IKN Nusantara 256 Ribu Hektar

Kronikkaltim.com – Pemerintah pusat sudah mematok lahan untuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) seluas 256 ribu hektar.
“Jadi total semua 256 ribu hektar,” sebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas RI) Suharso Monoarfa usai meninjau titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis 27 Januari 2022.
Lahan seluas 256 ribu hektar, ujar Monoarfa, terdiri kawasan untuk daerah pengembangan seluas 199 ribu hektar, kawasan ibu kota 56 ribu hektar dan kawasan inti 6.700 hektar.
Dari ratusan ribu hektar yang disiapkan untuk lahan IKN Nusantara itu, Monoarfa tidak menampik terdapat lahan masyarakat yang akan dibebaskan, selain lahan milik perusahaan hutan tanaman industri.
“Terkait lahan-lahan warga, kita selesaikan nanti secara bertahap,” ungkapnya yang datang ke Kaltim mendampingi kunjungan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta pimpinan MPRRI ke IKN Nusantara.
Sekarang ini ungkap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini, sudah didata, mana yang menjadi tanah negara dan mana tanah yang dikuasai.
“Dikuasai itu banyak bentuknya, ada alas hukumnya atau tidak,” tegasnya.
Ketika ditanya wartawan, terkait kemungkinan tanah warga yang dibayar negara dengan cara ganti rugi.
“Sifatnya ganti untung ya,” pungkasnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Bambang Soesatyo menegaskan kesiapan lembaga tinggi negara ini segera pindah ke IKN Nusantara, seiring selesainya pembangunan istana negara dan gedung perkantoran pemerintah.
“Sebelum ditanya, kita sudah siap,” imbuh Bamsoet sapaannya, saat ditanya apakah siap pindah ke Kaltim.
Bahkan Bamsoet merincikan posisi gedung pemerintahan dan lembaga tinggi negara yang akan hadir di IKN Nusantara. (Kaltimprov.go.id).