Pencarian Remaja yang Terseret Arus Sungai Sangatta Dihentikan

Kronikkaltim.com – Operasi pencarian Nur Hayun, remaja yang terseret arus sungai Sangatta resmi berakhir, Kamis (31/12/2021) pukul 01.20 Wita. Pencarian dihentikan setelah tim SAR gabungan menemukan korban di muara Sangatta dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (30/12/2021) malam.

“Setelah penemuan korban operasi pencarian hari ini, unsur SAR melaksanakan briefing dan menyatakan operasi ditutup,” jelas Kordinator Pos SAR Sangatta, Mardi Sianturi.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang hadir dalam briefing penutupan operasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam pencarian korban.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan keluarga korban, mengucapkan terimakasih atas kerjasama seluruh Tim SAR Gabungan sehingga korban bisa ditemukan,” ucap Kasmidi didampingi oleh Komandan Lanal Sangatta Lekol Laut (P) I Komang Nurhadi dan Kabid Penanggulangan Dan Kesiapsiagaan BPBD Kutim Awang Nanta.

Setelah ditutup, seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, dan dilanjutkan dengan kesiap siagaan.

Adapun unsur SAR yang terlibat yakni, BASARNAS, TNI AL, Polairud, Polsek Sangatta Utara, Polres Kutim, BPBD Kutim, Pemadam, PMI, Tagana, Orari, Rapi, Laskar Kebangkitan Kutai, masyarakat dan nelayan setempat. (Red).