3 Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Sangatta Belum Ditemukan

Kronikkaltim.com – Pencarian seorang remaja bernama Nur Hayun (13) yang hilang tenggelam di Sungai Sangatta, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, belum membuahkan hasil sampai hari ketiga, Kamis (30/12/2021), pukul 17.03 Wita.

Korban yang merupakan warga Jalan Pinang Dalam, Desa Sangatta Utara itu dinyatakan hilang setelah terseret arus saat sedang berenang di sungai bersama teman-temannya pada Selasa (28/12/2021) sore.

Kepala Pos Sar Sangatta, M Sianturi menjelaskan, upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan Kutim.

“Ini hari ketiga kita melakukan pencarian terhadap korban. Hari ini tim gabungan masih menyisir sungai,” jelasnya.

Seperti hari sebelumnya, pencarian hari ketiga dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas Sangatta, kepolisian, TNI, BPBD Kutim, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutim, PMI, Tagana, Orari, Rapi, GM FKPPI Sangatta Utara, Laskar Kebangkitan Kutai dan masyarakat setempat.

Namun demikian, operasi pencarian kali ini diperluas agar dapat lebih optimal dalam melakukan penyisiran disepanjang Sungai Sangatta. Jika operasi pencarian kemarin, atau hari ke-2, tim sar hanya membagi dalam 2 SRU dengan radius pencarian sejauh 2 KM, hari ini tim dibagi dalam 3 Search and Rescue Unit (SRU).

Sianturi menyatakan, SRU I menggunakan rubber boat Basarnas melaksanakan pencarian disekitar Last Know Position (LKP). Sedangkan SRU II menggunakan rubber boat TNI AL melakukan pencarian sejauh 4 KM sebelah kiri sungai menuju hilir.

Sementara, kata dia, untuk SRU III, menggunakan rubber boat BPBD melakkuan pencarian sejauh 4 KM sebelah kanan sungai menuju hilir. Pencarian cukup sulit dilakukan, karena arus sungai masih deras, akibat hujan beberapa hari terakhir.

Pantauan di lokasi pencarian, pukul 17.03 Wita, tim gabungan masih melakukan patroli menyisir sungai, termasuk di bantaran sungai Majai, Sangatta Utara. (Red).