Peserta UKW AJKT Angkatan I Dukungan KPC Kompeten 100 Persen

Kronikkaltim.com – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PT Aksara Solopos dan MZK institut bersama Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) sebagai fasilitator, berakhir dengan hasil menggembirakan. Seluruh peserta dari tiga tingkatan, yakni jenjang Muda, Madya dan Utama dinyatakan 100 persen kompeten.
Sedianya UKW AJKT Angkatan I yang digelar pada 13-14 November 2021 ini diikuti 28 wartawan. Namun, hanya 27 peserta yang hadir sejak hari pertama, Sabtu (13/11/2021). Setelah mengikuti UKW selama 2 hari, seluruh peserta dari berbagai media online dan cetak ini akhirnya dinyatakan kompeten saat penutupan yang digelar di Hotel Victoria Sangatta, Minggu (14/11/2021).
Sukesnya penyelenggaran UKW AJKT ini juga tidak lepas dari peran PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang menjadi sponsor utama kegiatan. Pun dengan pantia dan pengurus AJKT yang telah berusaha keras dalam memberikan bimbingan dan pelatihan kepada anggotanya sebelum mengahadapi UKW tersebut.
Koordinator tim penguji, Syifaul Arifin saat acara penutupan menjelaskan, tujuan UKW tidak hanya memberikan manfaat kepada internal pers namun juga seluruh masyarakat. Hal itu terkait beberapa tujuan UKW, yakni meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers, menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik, menjaga harkat martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual, serta menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan.
Syifaul mengatakan, wartawan yang sudah dinyatakan kompeten diharapakan senantiasa menjaga marwah dan menghormati profesinya, karena predikat wartawan kompeten bisa saja dicabut, bilamana dalam melakukan kegiatan jurnalistik, wartawan tersebut disinyalir merugikan narasumbernya.
Selanjutnya, Syifaul mengingatkan agar semua wartawan yang dinyatakan kompeten tetap bersikap rendah hati alias tidak sombong. Dikatakannya, sejak dinyatakan kompeten merupakan titik nol perjalanan yang harus dimulai wartawan profesional.
Syifaul juga berharap partisipasi masyarakat dan termasuk Pemerintah Daerah untuk memantau dan melaporkan apabila menemukan oknum wartawan yang dinilai menyalahi kode etik.
Terkahir, Syifaul membacakan hasil UKW yang diikuti 27 wartawan dari jenjang muda, madya dan utama. “Dari 27 peserta yang mengikuti UKW, terdiri dari jenjang utama, madya dan muda 100 persen kompeten,” ucap Syifaul.
Sementara itu, Ketua AJKT Sukriadi menyatakan, uji kompetensi wartawan juga bertujuan menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi penghasil karya intelektual, menghindari penyalahgunaan profesi, dan menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers. Produk jurnalistik adalah karya intelektual, proses menggali informasi sampai menyiarkan dalam bentuk berita harus berdasarkan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan.
Meski demikian, Sukriadi berharap peserta UKW AJKT yang dinyatakan kompeten tetap bersikap rendah hati alias tidak merendahkan orang lain. “Sama dengan yang disampaikan oleh penguji tadi bahwa kita tetap harus bersikap rendah hati dan tidak sombong,” tuturnya.
Pembina AJKT yang juga merupakan Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, Bakri Hadi yang hadir bersama Felly Lung selaku Superintendent Public Comunication Ekternal KPC memberikan pujian kepada AJKT yang sukses menyelenggarakan UKW dengan 100 persen kompeten. Menurutnya, uji kompetensi penting dimiliki oleh wartawan.
“Teman-teman AJKT bisa membuat even yang luar bisa, dengan UKW ini artinya teman-teman sudah memahami banyak hal mengenai jurnalis, memahami 5W1H. Tadi saya dengar bisa membuat berta fiture dan straigh news,” ujarnya. (Red).