Mobil Fortuner Alami Kecelakaan Tunggal Masuk Dalam Jurang di Tanjung Bara, 1 Orang Tewas

Ilustrasi jasad korban kecelakaan lalu lintas (ist)
Kronikkaltim.com – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Tanjung Bara tepatnya di KM 07, Road 01, Kecamatan Sangatta Utara, pada Rabu (28/7/2021) petang. Akibatnya seorang warga Jalan KH. Dewantara, Gg. Anoa Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara bernama Yohanis Panggelo (44), meninggal dunia atau tewas.
Informasi diperoleh dari Kanit Kanit Laka Sat Lantas Polres Kutim, IPDA Tanjung menerangkan, kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 18.40 Wita, saat Yohanis mengemudikan kendaraan jenis mobil R4 Toyota fortuner bernomor polisi KT 1767 RI. Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari Tanjung Bara menuju menuju Simpang 3 road 09 Sangatta.
Dalam kecelakaan itu, satu penumpang perempuan, Yuliana. L (42) juga turut mengalami cedera ringan.
“Berjalan dengan kecepatan tinggi, dan sesampainya di TKP pengemudi kendaraan toyota fortuner No. Reg KT 1767 RI kurang hati-hati saat melewati jalan menurun dari arah Tanjung Bara,” terang IPDA Tanjung melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Juli 2021.
Selain Yohanis dan Yuliana, dalam kendaraan tersebut juga ada tiga penumpang lainnya, yakni F (laki-laki berusia 10 tahun) dan J (perempuan berusia 17 tahun) dan G (perempuan, 7 tahun). Tidak dijelaskan secara rinci apakah para penumpang ini merupakan keluarga dari si pengemudi alias korban yang meninggal itu sendiri.
Namun demikian, beruntung keempatnya yang diketahui memiliki domisili yang hampir semua sama dengan pengemudi dilaporkan selamat. Hanya Yuliana saja yang mengalami luka lecet pada bagian muka dan tangan serta robek pada bagian lutut sebelah kanan.
IPDA Tanjung melanjutkan, terdapat tambalan jalan yang bergelombang di sekitar lokasi kejadian sehingga pengemudi kendaraan toyota fortuner tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
“Membuat kendaraan toyota fortuner No. Reg KT 1767 RI berjalan oleng dan terguling kemudian kendaraan tersebut masuk kedalam jurang yang berada di pinggir jalan sebelah kanan dari arah Tanjung Bara yang di perkirakan sekitar 15 meter,” jelas IPDA Tanjung. (Ersa/Red)