Buat Lagu Bugis Berjudul PPKM, Selfi Pilih Derawan jadi Lokasi Video Klip
Kronikkaltim.com – Menjuarai ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia 2018 sekaligus juara D’Academy Asia 4, Selfiyani atau lebih dikenal dengan nama panggung Selfi Yamma, kini mengeluarkan lagu baru berjudul Puadai Pappoji Ko Mappojiki disingkat PPKM. Namun kali ini, perempuan berhijab itu memilih Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau (Kalimantan Timur), sebagai lokasi pembuatan video klip.
Wanita kelahiran Soppeng, 7 September 1999 itu merupakan seorang penyanyi dangdut yang kian dikenal masyarakat luas. Namun perjuangannya tidak semulus saat ini, gadis berusia 21 itu sebelumnya giat menjadi penyanyi di panggung-panggung hajatan. Namun karena kegigihannya itu kini mengantarnya ke gerbang kesuksesan. Termasuk dipertemukannya dengan Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Bulang.
Asti sendiri menilai talenta yang dimiliki Ceppy (sapaan karibnya), patut diapresiasi. Suaranya yang memesona membuat politisi Golkar itu menjadi pengagum Selfi sejak pertama kali tampil di layar televisi. Untuk itu, dirinya bersedia memfasilitasi kehadiran tim pedangdut ini saat bertandang ke Kaltim.
“Suara Selfi emang bagus, nyentuh banget. Makanya saat manajernya menghubungi dan meminta untuk difasilitasi, saya siap aja. Kebetulan manajernya ini teman lama saya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, adik Wakil Bupati Kasmidi Bulang ini menyebut, warga Kaltim mesti bangga. Pasalnya, lokasi pembuatan video klip merupakan kepulauan yang dibanggakan oleh daerah calon Ibu Kota Negara (IKN) itu.
“Kita harus bangga, daerah kita dieksplor untuk kebutuhan video klip, secara tidak langsung ini bagus untuk promosi wisata daerah kita, yang penting tim taat akan protokol kesehatan, saya rasa ini cukup mengenalkan Kaltim dalam cakupan lebih luas,” tutur dia.
Karir anak sulung dari tiga bersaudara itu kini makin melejit di kancah nasional. Jemmy Yoga (manajer Selfi) menyebut pemilihan Berau merupakan keinginan sang bintang. Saat itu, pasca rekaman cover Puadai Pappoji Ko Mappojiki, Selfi meminta pembuatan video dilakukan di pantai. Atas dasar ini, Jemmy dan tim bergegas mencari lokasi strategis nan laik.
“Awalnya Selfi pingin buat video dengan cover suasana pantai. Sebagai road managernya, saya coba cari spot yang menarik. Beberapa referensi telah didapat, tapi akhirnya dipilihlah Kepulauan Derawan ini,” bebernya.
Kendati tak memiliki gambaran perihal kondisi Derawan, pihaknya meyakini pilihan ini merupakan hal yang tepat. Sembari memikirkan konsep, Jemmy mengaku teringat memiliki kenalan baik, yakni Asti Bulang. Tak berpikir panjang, ia memberanikan diri untuk meminta bantuan demi merealisasikan gagasan itu.
“Memang dari awal memilih pun saya tidak punya bayangan sama sekali, apa lagi memang belum pernah kesana. Lalu saya Bu Asti dan coba menyampaikan niat tersebut, sungguh sambutan yang antusias, selaku Wakil Ketua DPRD Kutim beliau menyambut baik niatan kami,” jelas Jemmy.
Setiap proses terus lalui, tim bergegas melakukan vaksinasi sepekan sebelum keberangkatan. Menyiapkan alat kesehatan, persiapan protokol kesehatan, rutin meminum vitamin hingga melakukan tes PCR sehari sebelum ke Kaltim. Semua ini, kata dia merupakan bukti keseriusan tim Selfi untuk menyambangi kepulauan dan membuat video klip yang tunduk pada aturan semata untuk mencegah penularan wabah Covid 19.
“Kami jalankan prokes dengan sebaik mungkin, hingga akhirnya lagu berbahasa bugis yang berarti Jika Cinta Katakan Cinta itu berhasil rilis. Bahkan melibatkan putra Kutim yakni Akbar Pato sebagai pemeran pria,” ujar lelaki itu.
Dia mengatakan kekayaan alam di kawasan ini sungguh menawan. Di mana rencana awal mengunjungi Derawan hanya untuk kebutuhan pembuatan klip saja, namun dimanfaatkan pula untuk berlibur sekaligus. Menurutnya, kekayaan alam dengan hamparan pasir putih, air laut yang biru dan jernih, serta flora-fauna yang alami dapat membuat candu setiap pengunjung yang datang. Dia berharap Derawan dapat tertata menjadi lokasi pariwisata yang lebih baik.
“Bayangan kami hanya fokus membuat video klip, kemudian pulang. Tetapi melihat betapa indahnya Derawan, akhirnya kami berkeliling, mulai dari Maratua, Sangalaki, Kakaban dan lainnya. Kali ini merupakan pengalaman yang belum tentu bisa kami rasakan lagi. Ribuan terimakasih atas dukungan penuhnya semua pihak. Derawan adalah salah satu kepulauan terbaik Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur. Semoga kedepannya bisa jauh lebih baik lagi, terutama dari fasilitas dan sarana penunjang lainnya,” pungkasnya. (Lela/Red).