Dorong Pengembangan Narkata Rimba, Wabub Kutim: Ekonomi Desa

(foto FB, Kasmi Bulang)

Kronikkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan terus memperkenalkan dan kembangkan potensi wisata tersembunyi yang ada di Kutim. Yang terbaru, Pemkab bersama para pencinta alam dan organisasi lainnya serta media melakukan penjelajahan alam bertajuk Kutim Explore Mbang Lemun Air Terjun Narkata Rimba mulai Jumat (25/6/2021) hingga Minggu (27/6/2021) kemarin. Yang diinisiasi oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.

Setelah puas mengexplor penjelajahan Mbang Lemun Air Terjun Narkata Rimba. Ia pun memuji potensi alam Air Terjun Embang Lemun. Menurutnya, meskipun perjalanan lumayan melelahkan, namun semua sepadan dengan keindahan yang didapat.

“Semua lelah terbayar setelah sampai, melihat indahnya air terjun dan pemandangan alam yang berada di wilayah camp PT Narkata Rimba. Ini membuka cakrawala kita,” ungkapnya.

Disampaikan oleh orang nomor dua di Pemkab Kutim ini, kegiatan yang dilaksanakan ini sekaligus untuk memilih dan memilah objek wisata mana saja yang berpotensi serta bisa dikembangkan dan dijual ke luar daerah.

“Air Terjun Mbang Lemun ini memiliki pesona alam yang luar biasa. Ke depan, tentunya pemerintah daerah bersama pihak ketiga akan memfokuskan pengembangan destinasi ini menggunakan APBD dan sejumlah bantuan CSR perusahaan seperti peningkatan kualitas jalan menuju lokasi air terjun agar mudah diakses,” bebernya.

Kasmidi pun juga sudah berkoordinasi dengan camat setempat agar destinasi ini juga bisa menjadi pemasukan daerah yang bisa dikelola dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sektor pariwisata.

“Targetnya wisata Air Terjun Mbang Lemun yang dikelola BUMDes ini dapat meningkatkan perekonomian warga desa. Dari sektor pariwisata banyak kegiatan ekonomi yang berkembang. Terlebih, objek wisata ini merupakan langkah strategis untuk membuka peluang ekonomi masyarakat sekitar,” tegas Kasmidi.

Selanjutnya dikatakan Kasmidi, kegiatan serupa juga sudah dilakukan namun bertajuk ekspedisi.

“Ini di luar kegiatan ekspedisi yang sudah ketiga kalinya digelar mulai dari ekspedisi Goa Mengkuris di Kecamatan Karangan (2019), Hutan Adat Wehea di Muara Wahau (2020) dan Sungai Atan di Busang (2021). Jika ekspedisi kita gelar setahun sekali. Namun untuk di Kutim Explore Embang Lemun Waterfall Narkata Rimba ini konsepnya yang pertama kali dan bisa dilakukan dua hingga tiga bulan sekali,” ucap Kasmidi yang juga menjadi ketua rombongan penjelajahan alam kali ini.

Sementara itu, Camat Muara Wahau Ashari mengutarakan pihaknya akan serius mengembangkan perencanaan wisata di Air Tejun Embang Lemun. Sesuai dengan arahan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, tentunnya pemerintahan kecamatan siap memajukan parwisata di daerah.

“Ini harus menjadi viral, tentunya peserta yang datang akan menshare video dan foto di Air Terjun Embang Lemun. Paling tidak informasi efeknya bisa sampai ke masyarakat di Wahau (Kutim), provinsi ataupun hingga nasional,” terangnya.

Kemudian, pihaknya juga akan menggunakan dana CSR bekerja sama dengan perusahaan setempat untuk menunjang peningkatan di lokasi air terjun misalnya saja membangun WC umum, musala ataupun ada gazebo untuk beristirahat karena tentunya untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

“Kami bersama BUMdes akan serius dalam pengelolaan wisata Air Terjun Mbang Lemun ini, golnya pastinya untuk pemasukan daerah,” urainya. (Rusli Nobi/Red).