Menilik Air Terjun Mbang Lemun di Hutan Muara Wahau yang Belum Terjamah
Kronikkaltim.com – Kawasan Hutan Desa Benhes, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur ternyata memiliki potensi wisata air terjun Mbang Lemun yang dapat dikembangkan untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat.
Air terjun ini berlokasi di KM 64 Desa Benhes, Kecamatan Muara Wahau. Dari Wahau menuju lokasi dapat ditempuh menggunakan jalur darat, mengggunakan roda empat maupun roda dua membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
Akses jalan cukup bagus, hanya saja masih berupa jalan tanah, sehingga saat hujan turun mengakibatkan jalan sedikit licin.
Dari batas akhir jalan yang dapat dijangkau kendaraan, pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sekitar 5 menit melintasi hutan yang terbilang asri sebelum sampai lokasi air terjun.
Jumat (25/6/21), Rombongan explor air terjun Narkata Rimba yang dipimpin Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang belum sampai di lokasi, sudah disambut suara gemercik air yang jatuh dari air terjun berketinggian sekitar 30 meter. Gemuruh suara air berasal dari tumpahan air terjun cukup indah.
Siapa saja yang melihatnya pasti akan kagum. Debit airnya begitu banyak tumpah dari ketinggian 30 meter. Airnya yang jernih, sehingga menantang setiap pengunjung menceburkan kaki ke genangan air sambil sesekali mencuci muka untuk mendapat kesegaran penghilang lelah perjalanan.
Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang saat meninjau langsung air terjun Mbang Lemun yang berada di area perusahaan PT Narkata Rimba, mengajak masyarakat, perusahaan dan pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi objek wisata air terjun tersebut.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama-sama dengan tim dari berbagai organisasi dan profesi serta para pencinta alam, hari ini kita lagi eksplor wisata air terjun Mbang Lemun yang berada di area perusahaan Narkata Rimba, tepatnya ada di Kecamatan Muara Wahau. Kita bisa lihat ternyata kita punya keindahan alam yang luar biasa yaitu air terjun Mbang Lemun, air terjun ini di perkirakan tingginya kurang lebih 30 meter,” ucapnya Wabup Kutim, H Kasmidi Bulang saat ditemui awak media.
“Tentunya ini merupakan satu objek wisata yang luar biasa yang mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain, mari kita kembangkan daerah kita untuk dapat menjadi destinasi wisata yang juga menjadi kebanggaan kita semua,” ajak Kasmidi sapaan akrab Wabup Kutim
Camat Muara Wahau, Hashari menjelaskan bahwa menurut bahasa wehea air terjun yang ada di PT Narkata Rimba adalah air terjun Mbang Lemun, yaitu Mbang artinya adalah air terjun dan lemun itu adalah anak sungai.
“Menurut sejarah bahwa Lemun ini sebetulnya bukan anak sungai tetapi nama buah yang sudah mungkin sekarang tidak ditemukan lagi, sehingga sulit untuk memberikan gambaran bagaimana bentuk buah itu. Sehingga dinamakan namanya anak sungai karena memang kebetulan di bagian atas air terjun atau embang ini ada aliran anak sungai disana, sehingga tepat sekali mereka memberikan nama dengan nama Mbang Lemun yang masuk di Desa Benhes (Bea Nehes), Kecamatan Muara Wahau,” jelasnya.
“Dengan adanya kegiatan ini saya sangat berterimakasih sekali untuk kita membuka cakrawala, wawasan kita bersama. Terutama khususnya kami di Kecamatan Muara Wahau dengan exsplor air terjun ini mudah-mudahan mulai saat ini betul-betul bisa dikembangkan objek pariwisata khususnya yang ada di Kecamatan Muara wahau,” harapnya. (*)
Penulis : Rusli Nobi