Disdik Kutim Pastikan Sekolah Tatap Muka Digelar Juli
Kronikkaltim.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) memastikan sekolah tatap muka di Kutim dipastikan tetap akan digelar secara terbatas pada tahun ajaran baru Juli mendatang.
Kepastian ini merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang telah disepakati.
Bahwanya, pemerintah pusat mewajibkan seluruh sekolah dibuka dan melakukan PTM terbatas setelah guru dan tenaga kependidikan di vaksinasi.
Kadisdik Kutim, Roma Malau menyatakan, pelaksanaan PTM di Kutim tentunya mengedepan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah siswa dalam ruangan 50 persen dari kapasitas kelas. Serta jam pembelajaran juga tidak full.
“Misalnya 30 siswa dalam satu kelas, berarti 15 siswa saja dalam 1 kelas. Waktu belajarnya tidak seperti biasanya,” ungkap Roma.
Lebih lanjut Roma mengatakan, untuk guru-guru yang belum di vaksin karena hamil atau belum mendapatkan akan melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Namun, untuk yang telah divaksin melakukan PTM dengan siswa.
“Untuk yang PTM ini, masih untuk anak kelas besar. Untuk SD kelas 4 – 6 dan SMP. Itu sudah bisa melaksanakan PTM, namun sarana dan prasana menjalankan Prokes tersedia. Seperti cuci tangan, jaga jarak, memakai masker dan lainnya. Kita sudah melakukan monitoring ke sekolah-sekolah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PTM ini,” tutur Roma.
Disamping itu, Dinas Kesehatan melalui UPT Puskesmas juga melakukan monitoring terhadap persiapan pelaksanaan PTM, disekolah – sekolah, sambung Roma.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kutim, jumlah pendidik dan tenaga pendidik yang telah divaksin Covid-19 dosis 1 sebanyak 4.022 orang dan dosis 2 sebanyak 3.177 orang. (hms15/hms3)
Sumber: pro.kutaitimurkab.go.id
Editor: Redaksi