DPRD Kutim Dukung MoU KNPI dengan Kobexindo dan BCIP Terkait Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Kronikkaltim.com – Ketua Fraksi AKB DPRD Kutai Timur (Kutim), Asmawardi mendukung penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara KNPI dengan PT Kobexindo Cement dan PT BCIP.
Ungkapan tersebut dikemukakan dalam seminar publik dengan tema “Menjawab Harapan serta Tanggapan Industri Methanol dan Semen Dalam Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kutim”, Minggu (22/6/2021).
Bagi Asmawardi, masyarakat wilayah ring 1 sekitar operasi tambang BCIP dan Kobexindo harus benar benar medapat porsi yang maksimal dalam penyerapan tenaga kerja dan stimulus ekonomi.
“Kami mendukung MoU ini karena jelas menambah kekuataan masyarakat lokal. Pas sudah KNPI Kutim, harus begini dan berbuat untuk orang daerah,” tutur Asmawardi.
Pemberdayaan tenaga kerja lokal memang kerap menjadi sorotan wakil rakyat asal Dapil Kutim II tersebut. Misalnya dalam hearing yang digelar belum lama ini di Sekeretariat DPRD Kutim, ia mendorong pembentukan dibentuk Tim PORA yang beranggotakan unsur muspida dan masyarakat.
Dengan Tim PORA, pengawasan terhadap aktivitas warga negara asing, apalagi ditemukannya TKA asal China hanya menggunakan visa kunjungan dapat lebih dilakuan lebih intensif dan signifikan.
“Ini kan jelas kasus penyalahgunaan visa, mereka TKA bekerja disini tapi hanya menggunakan visa kunjungan itupun visa nya sudah mati,” geram Asmawardi dalam hearing beberapa waktu lalu.
Amawardi juga dengan tegas meminta PT. Kobexindo Cement untuk memanfatkan tenaga kerja dan kontarktor lokal dalam melangsungkan operasional kerjanya di Kutim.
“Utamakan penggunaan tenaga kerja dan kontraktor lokal, jangan buat warga pribumi hanya menjadi penonton. Perusahaan didirikan harus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Red).