Perwakilan STAIS Sampaikan Unek-unek di RDP Dewan, Begini Katanya
Kronikaltim.com – Perwakilan dari aliansi dosen dan karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), menyampaikan unek-uneknya seputar dinamika akademik yang tersendat-sendat, utamanya gaji yang belum dibayarkan pihak Yayasan karena dana yang diharapkan dari Pemkab Kutim tak kunjung cair.
Paparan dan unek-unek tersebut disampaikan Mustato, kordinator aksi STAIS dalam rapat dengar pendapat (RPD) di ruang heraing Sekretariat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Senin (14/6/2021).
“Pemda dapat memberi bantuan dalam bentuk hibah dan atau cara lain agar operasional perguruan tidak terganggu. Terutama gaji dosen dan karyawan,” ucap Mustato.
Jika nafkah mereka, lanjut dia, tidak terjamin, otomatis tidak bisa masuk kerja akibatnya kegiatan akademik terhenti dan proses pendidikan mahasiswa kita tidak berjalan normal
Lebih lanjut, kata dia, terlebih di bulan Juni 2021 ini, mahasiswa telah memasuki musim ujian akhir semester (UAS) untuk kenaikan tingkat, bagaimana melaksanakan ujian bila dosen dan karyawan STAIS mogok tidak masuk kerja.
“Ujung-ujungnya mahasiswa lagi yang jadi korban,” jelasnya. (*).