DPRD Kutim Kecewa Dicuekin PT Kobexindo saat Sidak

Kronikkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menyangkan tidak adanya manajemen maupun karyawan yang bisa ditemui saat melakukan inspekasi mendadak (sidak) ke PT Kobexindo Cement, pada Kamis (10/6/2021).
“Kami akan menggali beberapa informasi, tapi agak sedikit terkendala, pertama dari bahasa dan pimpinan yang tidak ada. Saya tidak tahu apakah informasi sidak ini bocor atau tidak, sehingga mereka melarikan diri atau bersembunyi. Silakan saja,” ujar Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan.
Sebagai wakil rakyat, apapun informasi yang diperoleh, akan terus didalami, yang kemudian akan ditindaklanjuti di DPRD Kutim.
“Untuk sementara kami belum sepenuhnya bisa mempublikasikan pelanggaran apa yang kami dapatkan di sini. Tapi nantinya dengan data-data yang ada, kami akan olah dan berdiskusi dengan tim ahli, baik dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, terkait izin-izin di sini (PT Kobexindo),” jelasnya.
Misalnya, saat ini perusahaan sudah mulai beroperasi dan mengeruk beberapa gunung. “Pertanyaannya, apakah mereka sudah memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan, yang kedua jika kayu-kayu itu sudah ditebang, itu harus ada izin pengelola limbah kayu. Kayunya dikemanakan, ada izinnya nggak? Ini menjadi pertanyaan besar buat kita,” ujar Novel.
Ia juga berharap PT Kobexindo bersikap jujur kepada pemerintah. “Sampaikan secara jujur seperti apa kalian (PT Kobexindo) berinvestasi di sini,” ucapnya di lokasi sidak.
Menurut Novel, jika pihak perusahaan berinvestasi secara baik, maka akan diterima dengan baik. “Namun jika mereka berinvestasi dengan cara kurang baik, maka kita bisa saja juga melakukan cara yang kurang baik,” tegasnya. (*).