Jadi Tuan Rumah Rakorda PB Kaltim, Bupati Kutim Sambut Baik Tamu Undangan

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), H Ardiansyah Sulaiman memyambut baik kehadiran panitia dan peserta rapat koordinasi (Rakorda) penanggulangan bencana (PB) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2021, melalui welcome party yang di gelar malam tadi di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur, Rabu (27/5/2021).

Turut hadir dalam acara welcome party, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Joni S, Sos, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Wakapolres Kutim Kompol Triyanto, Asisten I Suko Buono, Asisten II Suroto, Sekertaris BPBD Prov. Kaltim H Tanto Kusneri, Kepala BPBD Kutim H. Syafruddin, perwakilan BPBD Kabupaten/kota se Kaltim, perwakilan kepala OPD, perusahaan dan tokoh masyarakat.

“Pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan selamat datang dan undangan Rakorda Penanggulangan Bencana Daerah tingkat Provinsi Kaltim di Kota Sangatta. Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat untuk membentuk BPBD sebagai sebuah perangkat daerah yang profesional, modern dan terlatih. Membentuk komitmen dan pengabdian aparatur BPBD dalam upaya penyelamatan serta kebulatan tekad untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat,” ucap Ardiansyah.

Lebihlanjut Ardiansyah mengapresisai BPBD, TNI/Polri dan elemen masyarakat lainnya yang telah terbukti menunjukan kinerja yang luarbiasa dalam penanggulangan bencana.

“BPBD, TNI/Polri, perusahaan dan elemen masyarakat lainnya telah bertugas melebihio jam kerja ASN pada umumnya dengan membangun kesiapsiagaan selama 24 jam tanpa mengenal hari libur, selalu berupaya memberikan pertolongan dalam tenggat waktu, bekerja dengan mempertaruhkan keselamatan pribadi, membekali diri dengan keterampilan dan keahlian dalam melaksanakan tugas secara sempurna,” jelasnya.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh patriot penanggulangan bencana,” ucap Ardiansyah.

Lebihlanjut Ardiansyah mengatakan bahwa kunci utama dalam mengurangi resiko bencana adalah terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Pencegahan, jangan terlambat. Ini bukan berarti aspek yang lain dalam manajemen bencana tidak kita beratkan, tapi juga jangan sampai kita hanya bersikap reaktif saat bencana terjadi. Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Kutim H. Syafruddin mengatakan bahwa jumlah undangan yang akan hadir mengikuti Rakorda Tingkat Prov. Kaltim tahun 2021 yang di laksanakan di Kutim sebanyak 117 orang secara langsung dan 25 orang secara virtual.

“Nara sumber dari pusat yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), secara virtual managemen penanggulangan bencana dan kebakaran dari Kemendagri, selanjutnya narasumber dari Bapeda Prov. Kaltim, BPBD Prov Kaltim dan BPBD Kab. Berau. Sementara peserta terdiri dari BPBD Prov Kaltrim sebanyak 33 orang, BPBD kabupaten/kota di tambah Linmas dan Trantib sebanyak 58 orang serta sebagian hadir secara virtual sebanyak 13 orang, termasuk dari instansi terkait seperti Kodam Mulawarman, Polda Kaltim, Dinas Sosial, Kominfo, Kesehatan, PUPR, Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Lingkungan Hidup, Kehutanan, Pendidikan dan Kebudayaan, Perkebunan, Kesbangpol, Badan Pengembangan SDM serta Satpol PP,” paparnya.

“Seperti kegiatan Rakorda di tahun sebelumnya selalu di laksanakan kegiatan anjang sana untuk melihat-lihat obyek wisata, namun karena masih dalam masa pandemi Covid 19 maka hal tersebut tidak di laksanakan pada tahun ini. Rakorda pada tahun 2020 lalu tuan rumah adalah Kabupaten Berau dan dilaksanakan di Pulau Derawan,” jelasnya. (adv/Rusli Nobi).