Bantuan Mengalir ke Korban Banjir Benteng Mawakal-Kutim

Kronikkaltim.com – Tejadinya musibah banjir di wilayah Benteng Mawakal, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, mengundang bantuan dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari perusahaan swasta di Kutim.

PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang bergerak di bidang pertambangan batubara, turut memberikan bantuannya untuk ke wilayah terdampak bencana alam tersebut.

Bantuan kemanusian itu diserahkan oleh Manajer Eksternal PT KPC, Yordhen Ampung kepada Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang di kediaman Kasmidi, Sabtu, (22/5/2021). Bantuan ini berupa sembako seperti beras, gula, indomie dan teh kotak dengan senilai Rp 100 juta.

Usai serah terima, Kasmidi mengunkapkan ucapan terimakasih kepada PT KPC yang telah turut membantu korban banjir di Kutim. Kawasan Kutim yang terdampak banjir dalam hal ini adalah wilayah Benteng Mawakal.

Benteng Mawakal sendiri meliputi delapan kecamatan, yakni Kecamatan Muara Bengkal, Muara Anclong, Muara Wahau, Busang, Long Masengat, Batu Ampar, Kombeng dan Telen.

“InsyaAllah hari ini (bantuan) yang kedua setelah kemarin dua hari yang lalu dipimpin Bapak Bupati, itu kemarin konsentrasinya di Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat serta Busang. Hari ini yang saya pimpin InsnyaAllah besok didampingi Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Danlanal beserta semuanya, dari BPBD dan Dinas Sosial juga hadir dan beberapa perusahaan juga turut hadir dan beberapa kelompok-kelompok LSM dan masyarakat serta kelompok pencinta alam juga turut hadir membantu,” ujar Kasmidi.

Hari ini, lanjut Kasmidi, rapat pemantan dan persiapan untuk menuju lokasi banjir yang akan dituju dan rencana akan berangkat pada Minggu (23/5). Kali ini, setidaknya ada empat kecamatan yang akan menjadi kunjungan Kasmidi beserta rombongan.

“InsyaAllah besok berangkat subuh ke Telen, Batu Ampar, Wahau sama Kongbeng,” ucap Kasmidi.

Kasmidi berharap, dengan bantuan yang akan disalurkan nantinya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah bencana alam tersebut.

Diketahui, hujan lebat melanda wilayah Benteng Mawakal dan sekitanya mengakibatkan sebagian wilayah di 8 kecamatan banjir. Di kawasan Muara Ancalong, banjir sempat mencapai setingggi lutut orang dewasa. Ini juga mengakibatkan adanya genangan dan beberapa mobil mengalami mogok. Tidak hanya itu saja, banjir juga menggenangi ruas jalan utama di kecamatan Muara Ancalong dan kecamatan lainnya.

Sejauh ini, Pemkab Kutim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim juga terus melakukan antisipasi dan penanganan serta penanggulangan bencana yang diakibatkan banjir di beberapa titik. (adv).