Sumber Daya Manusia dalam PU Fraksi PDI-P Terhadap RPJMD Kutim 2021-2026 (VI)

Kronikkaltim.com – Fraksi PDI-P (Perjuangan) DPRD Kutai Timur (Kutim) menilai, keberadaan STIPER dan STAIS yang dipersiapkan untuk meningkatkan tenaga SDM, belum berjalan secara maskimal lantaran berbagai faktor. Salah satunya, pemenuhan ruang belajar dan fasilitas seperti laboratorium yang masih belum memadai.

Selain itu, persoalan tenaga pengajar dan akreditasi yang disebutkan menjadi faktor cukup penting untuk menunjang operasional kedua kampus tersebut.

“Persiapan SDM Kabupaten Kutai Timur diawali dengan mendirikan STIPER dan STAIS yang perannya sampai saat ini belum dimaksimalkan. Dengan jumlah lulusan yang cukup banyak, kontribusi STIPER dan STAIS dalam bidang pendidikan, riset dan pengembangan juga dirasa belum memberikan dorongan maksimal terhadap pembagunan di Kutai Timur,” ucap Jubir Fraksi PDI-P, Yusuf Silambi di Piripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Terhada Ranwal PJMD Kutim 2021-2026, Rabu (21/4/2021).

Fraksiini berharap, pemerintah membuat regulasi yang jelas dengan pihak kedua kampus tersebut, agar dapat memberikan dampak positif dari anggaran APBD yang telah digelontorkan.

“Mendorong pemerintah untuk mengambil langkah tegas dalam merumuskan persoalan ini, agar kedua kampus dapat menjadi tonggak terciptanya insan akademisi yang dapat bersinergi dalam pembangunan di Kutai Timur,” jelas Yusuf Silambi. (adv).

Bersambung: bagian (VI).