Bupati Kutim Imbau ASN dan Masyarakat Beli Beras Petani Lokal

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kutim untuk membeli beras dari petani lokal. Gerakan ini digulirkan untuk meningkatkan nilai jual gabah di tingkat petani, salah satunya di Kecamatan Kaubun yang baru saja surplus produksi.
“Pemerintah wajib mendukung produktivitas petani. Ini beras lokal namun punya kualitas baik yang tidak kalah dengan produk beras lainnya. Ke depan kita akan siapkan regulasinya untuk pemasaran beras dan untuk sementara kita imbauan dulu,” ucap Ardiansyah, di acara penyerahan secara simbolis beras produksi petani Kaubun gelaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kamsi (29/4/2021).
Ardiansyah menjelaskan, keinginan agar ASN membeli beras petani lokal berawal dari pelaksanaan musrenbang yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kala itu, petani menyampaikan kendala yang dialami terkait dengan masalah penjualan hasil panen.
“Kita bertemu masyarakat yang menyampaikan keluhan terutama di Kecamatan Kaubun bahwa produksi beras hasil panen dari para petani menumpuk,” tutur Ardiansyah.
Tidak hanya di Kecamatan Kaubun, lanjut Ardiansyah, permaslahan petani terkait penjualan hasil panen juga datang dari masyarakat kecamatan-kecamatan lainnya. “Seperti Kongbeng, Bengalon, Busang, Telukpandan dan berbagai kecamatan lainnya yang memiliki hasil panen beras yang cukup,” jelasnya.
Ardiansyah mengatakan, luasan lahan pertanian di Kutim cukup besar, bahkan untuk Kecamatan Kaubun saja lahan yang sudah ditanami ada sekitar 800 hektar dan yang masih tersedia untuk ditanami seluas 700 hektar.
“Itu baru di Kaubun belum lagi di kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di Kutim,” ucapnya. (adv).
(RN/Ersa)