DPRD Kutim Minta Prekonomian Masyarakat di Masa Pandemi Diperhatikan
Kronikkaltim.com – Tahun 2020 hingga 2021 ini bisa dikatakan tahun-tahun terberat bagi dunia. Gegara pandemi virus Corona (Covid-19) perekonomian di seluruh negara melemah. Tak kecuali Indonesia. Termasuk pula Kabupaten Kutai Timur (Kutim). 7 April 2021.
Berbagai upaya pun terus dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas, dengan melakukan beberapa pembatasan aktivitas. Hal itu membuat roda perekonomian melemah dan mengalami penurunan di sejumlah wilayah.
Kondisi ini pun diakui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) David Rante. Menurutnya, saat ini kemampuan ekonomi sebagian masyarakat Kutim bisa dikatakan mengalami penurunan, akibat belum jelasnya kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, yang menjadi keluhan adalah kemampuan ekonomi masyarakat kita, bisa dikatakan sangat menurun drastis,” ucapnya kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu.
Untuk itu, menurut David, kondisi ini harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat, agar perekonomi bisa kembali normal. “Kalau di kalangan karyawan perusahaan, pandemi ini tidak begitu berpengaruh terhadap perekonomian mereka. Cuma kalau di kalangan masyarakat seperti pedagang dan buruh bangunan serta yang lain, hal itu akan sangat berpengaruh,” jelasnya.
Diakuinya, jika pandemi ini masih terus berlanjut, maka diprediksi 1 sampai 2 tahun ke depan dampak Covid-19 masih akan terasa. Untuk itu, pemerintah dipandang perlu bisa segera mencarikan solusi yang tepat untuk pemulihan ekonomi agar kembali bergairah.
“Apakah harus mengikuti cara yang dilakukan pemerintah pusat, atau ada skema lain. Terutama menggairahkan kembali UMKM yang ada. Jika perlu diberikan suntikan dana. Kalau APBD kita juga memungkinkan dan bisa memberikan bantuan ya harus diberikan,” tuturnya. (Adv).