Ternyata! Malaysia Sudah Lirik Investasi Refinery CPO di Kutim
Kronikkaltim.com – Investasi refinery minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) di Kutai Timur (Kutim), Kaltim ternyata sudah dilirik oleh investor asal negeri jiran, Malaysia.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menjelaskan, niat Malaysia tersebut telah ada sejak priode Ismu-KB (Ismunandar-Kasmidi Bulang).
“Apa yang disampaikan oleh beliau tadi (Bupati-red) itu ada refinery yang sejak jaman Pak Ismu sudah direncanakan, ternyata belum selesai, akhirnya kemarin saya paksa apa sih kendalannya,” ujar Kasmidi akhir pekan lalu.
Investasi refinery CPO di Kutim telah dilirik perusahaan asal Malaysia. Kutim tidak ubahnya seperti seorang gadis yang dilirik banyak pihak, selain perusahan negeri jiran tersebut, disektor lain misalnya, ada pabrik semen dan methanol di Kecamatan Bengalon dan Kaliorang.
Kasmidi mengungkapkan, Investasi refinery CPO oleh investor, rencananya bergerak di bidang pengelolaan minyak goreng. Dalam waktu dekat, perizinan terkait oprasional perusahaan di bidang yang dimaksud tersebut akan segera selesai.
“Insyaallah dalam minggu-minggu ini mungkin sudah clear, kita kan butuh refinery itu. Rencananya dia (investor-red) mau bangun pabrik minyak goreng. Itu diluar BCIP ya, ini pabrik kebun,” ucap Kasmidi.
Untuk lokasi pabrik pengelolaan minyak goreng tersebut, kata Kasmidi, rencananya dibangun di sisi darat Desa Pulu Miang, Kecamatan Sangkulirang, Kutim, Kaltim.
“Investornya dari malaysia, kita berharap bahwa dia benar-benar membangun,” tuturnya. (Adv/red).