Pasar Rakyat Rantau Pulung Diresmikan, Bisa Tampung 202 Pedagang
Kronikkaltim.com – Agar roda perekonomian terus menggeliat, maka Pemerintah Kabuapten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan berupaya membangun pasar sebagai pusat transaksi jual beli dan perdagangan, di beberapa kecamatan di Kutim.
Salah satu pasar rakyat yang telah dibangun adalah Pasar Rakyat Padang Raya yang ada di Desa Kebon Agung, Kecamatan Rantau Pulung yang baru saja di resmikan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di dampingi Wabup Kutim H Kasmidi Bulang, pagi tadi, Senin (9/3/2021).
“Alhamdulillah Rantau Pulung dalam satu bulan ini sudah meiliki pasar dalam artian sudah beroperasi selama satu bulan,” jelas Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat dimintai keterangan.
“Dari pendapat yang saya terima dari para pedagang, mereka semua sangat senang dan berterimakasih. Karena pasar memang merupakan tempat yang mereka impikan selama ini,” ucapnya.
Ardiansyah berharap semoga dengan adanya pasar tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat disana dan bagi pemerintah ini juga menjadi salahsatu komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Memang saat ini pasar tersebut memang yang sangat mereka butuhkan dan alhamdulillah ini bisa kita berikan,” imbuhnya.
Lebihlanjut Ardiansyah berpesesan kepada para pedagang untuk merawat agar pasar terlihat bersih agar pasar tetap terlihat sedap untuk di pandang, karena kondisi kebersihan menunjang untuk penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan nyaman di pasar rakyat tersebu.
Sememtara Kepala Disperindag H Zaini melaluiĀ Kasi Perdagangan Dalam Negeri Achmad Dony Evriady mengatakan, pembangunan Pasar Padang Raya di Rantau Pulung menggunakan anggaran dari pos biaya tugas pembantuan (TP) APBN, sebesar Rp 6 miliar.
“Untuk luasan lahan yang di gunakan Pasar Padang Raya tersebut adalah 12.000 MĀ² (meter persegi) yang dapat menampung sebanyak 202 pedagang dengan rincian 175 los serta 27 kios, dan tipe pasar rakyat tersebut adalah tipe D, ” paparnya.
Lebihlanjut Dony berharap dengan adanya pasar rakyat tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan akses yang lebih baik kepada masyarakat konsumen, sekaligus menjadikan pasar rakyat sebagai penggerak perekonomian daerah. (rusli nobi).