Dramatis, Kronologi Polres Kutim Tangkap Komplotan Pencuri di Teluk Pandan

Kronikkaltim.com – Aksi penangkapan komplotan spesialis pencurian di Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, berlangsung dramatis, Selasa (2/3/2021). Penangkapan terhadap pelaku berjumlah tiga orang itu diwarnai aksi kejar-kejaran.

Polisi juga sempat melepaskan tembakan peringatan dan memepet mobil yang digunakan para terduga pelaku untuk kabur, namun tidak berhenti.

“Malah salah satu dari terduga pelaku sempat mengeluarkan parang dan mengarahkannya ke salah satu pers yang hendak memberhentikannya,” Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko didampingi Kasatreskrim AKP Abdul Rauf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga terduga pelaku berinisial AR (50), NA (30) dan NAS (42). Komplotan itu telah beraksi di tiga lokasi di Kecamatan Teluk Pandan. Dua lokasi diantaranya di Jalan Bontang-Samarinda, KM 13 RT 05 Desa Suka Damai, dan Jalan Poros Bontang-Sangatta, RT 16 Desa Suka Rahmad.

Kapolres Kutim menerangkan, pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 12.00 wita, Polsubsektor Teluk Pandan menerima laporan dari korban tentang adanya pencurian di rumahnya.

Setelah menerima laporan itu, Kapolsubsektor Teluk Pandan kemudian mengimformasikan ke Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim. Selanjutnya, Tim Unit Macan Satreskrim Polres Kutim langsung melakukan penyelidikan bersama dengan pers Polsubsektor Teluk Pandan.

Dalam penyidakan yang berlangsung sekitar Pukul 12.30 Wita itu, tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku pencurian menggunakan mobil avansa dan sedang makan di salah satu warung di TNK. Setelah itu, Tim Macan Satreskrim Polres Kutim dan Pers Polsubsektor Teluk Pandan langsung menuju ke TNK.

Setelah sampai di TNK, tim menemukan sebuah mobil yang dimaksud terparkir di depan salah satu warung. Tim pun mengetuk pintu mobil tersebut, namun tidak dibuka, malainkan langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil tersebut ke arah Sangatta. Namun tidak jauh dari warung tersebut, mereka berbelok arah dan kembali mengarah ke Bontang swhingga tim langsung melakukan pengejaran.

Sesampainya di daerah Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, tim berusaha memberhentikan mobil yang ditumpangi para terduga pelaku dengan memberi tembakan peringatan serta memepet kendaraan yang digunakan pelaku. Namun mereka tidak berhenti, malah salah satu dari terduga pelaku sempat mengeluarkan parang dan mengarahkannya ke salah satu pers yang hendak memberhentikannya.

Selanjutnya, mobil terduga pelaku tetap melaju kencang ke arah Bontang, namun tidak jauh daru lokasi tersebut, para terduga pelaku kembali memutar balik arah ke Sangatta. Tak lama berselang, mereka kembali memutar balik ke arah Bontang, dan sesampainya di dekat jembatan Kandolo, mobil yang ditumpangi para terduga pelaku berhenti. Bukannya menyerahkan diri, para terduga pelaku justru melarikan diri ke dalam kebun masyarakat.

Kemudian, sekitar pukul 17.00 Wita salah satu terduga pelaku berinisial AR ditangkap di didalam kebun, dekat Sungai Kandolo. Setelah itu, terduga pelaku langsung diamankan di Mako Polsubsektor Teluk Pandan. Tepat pada pukul 20.30 Wita terduga pelaku lainnya kembali ditangkap di dalam kebun masyarakat dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dikarenkan terdapat luka pada bagian wajah lantaran digigit buaya.

Tak sampai disitu, pencarian terhadap terduga pelaku terus berlanjut keesokan harinya hingga akhirnya pencarian terhadap target terakhir berhasil diamankan di pinggir jalan raya Kandolo. (Red).

Baca juga: 

Polisi Tangkap Komplotan Pencuri di Teluk Pandan, Pelaku Beraksi di 3 Lokasi