Ikon Anjungan Pantai Sekerat di Kutim Sudah Terpasang
kronikkakaltim.com – Ikon anjungan bertuliskan Pantai Sekerat akhirnya berdiri. Huruf kapital berwarna warni tersebut sudah dipasang di bibir Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim). Keberadaan ikon baru ini jadi menabah keindahan pantai pasir putih tersebut.
Pantauan di lokasi, Minggu (27/2/2021) pagi, Pantai Sekerat tampak berbeda dari bisasanya. Lokasi yang kerap dipenuhi oleh pengunjung kini tampak lengang. Pembatasan aktifitas Sabtu-Minggu di Kutim menjadikan Pantai Sekerat yang biasanya padat pada akhir pekan kini jadi sedikit sepi. Hanya beberapa masyarakat lokal saja yang terlihat di sekitar pantai, itupun dianjurkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Tenangnya suasana Pantai Sekerat pagi ini juga membuat suara angin semilir terdengar jelas mendayu, menerpa pepohonan kelapa. Pantai yang berjarak sekitar 80 km dari Kota Sangatta ini memang dibarisi pohon kelapa. Bahkan ada yang tumbuh condong indah ke arah lautan. Bagai penari yang sedang mencondongkan badannya.
Wajah asli Pantai Sekerat nampak jelas ketika matahari mulai terbit. Biru warna laut dipadu dengan putihnya pasir menambah keasrian pemandangan pantai. Suara kicauan burung dari pepohonan di sekitar ikon baru pantai itu juga terdengar sangat jelas.
Mengenai ikon baru tersebut, Sekdes Sekerat, Zulkifli sebelumnya mengungkapkan bahwa anggaran ikonik baru Pantai Sekerat tersebut bersumber dari program gerakan desa terpadu (gerbang madu) Pemkab Kutim Tahun 2020. Ini di khususkan pada program pengembangan pariwisata Desa Sekerat.
Selain tulisan Pantai Sekerat, juga ada tulisan WELCOME yang berarti selamat datang.
“Untuk tinggi huruf sekitar 2 Meter terdiri dari 13 huruf yang memiliki panjang sekitar 13 meter dan sebuah tulisan selamat datang di Pantai Sekerat,” terang Zulkifli, akhir bulan lalu.
Berfoto di depan tulisan besar Pantai Sekerat dilakukan pengunjung adalah harapan Pemerintah Desa Sekerat, agar wisata pantai tersebut terus diminati wisatawan. Keuntungannya, pengunjung yang meng-upload foto di depan tulisan besar Pantai Sekerat ke dunia maya menjadi sarana promosi wisata gratis dan efektif.
“Ikon ini selain menegaskan identitas desa wisata juga merupakan spot selfie (foto) bagi pengunjung. Untuk swafoto saat berkunjung ke Pantai Sekerat,” tutur Zulkifli. (Arm/Red).