Kobexindo Cement Turut Membangun Saluran Air Bersih Desa Sekerat

Kronikkaltim.com – PT. Kobexindo Cement kembali berbagi melalui program CSR kepada masyarakat di Desa Seketat, Kecematan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), Kaltim pada Rabu (24/2/2021). Kali ini, mereka bekerja sama dengan masyarakat dan Pemerintah Desa Sekerat dalam membangun saluran air bersih.
Dengan memperhatikan keseharian dan aspirasi warga yang masih kesulitan mendapatkan air bersih, manajemen PT Kobexindo Cement memberikan kontribusi berupa pipa sepanjang ±400 meter untuk dipergunakan sebagai jaringan distribusi air dari sumber air bersih di Sungai Mampang.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah membangun sarana air bersih bagi warga Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon. Pembangunan ini berupa Intake dan pipanisasi sepanjang 600 meter dari Sungai Mampang ke pemukiman warga.
Kini sarana air bersih tersebut telah digunakan warga sebagai kebutuhan rumah tangga, disamping dimanfaatkan untuk mengaliri persawahan. Meski demikian, anggaran intake dan pipanisasi yang sebesar Rp 128 juta melalui APBD Kutim 2020, itu belum sepenuhnya menjangkau seluruh desa.
Untuk itu, setelah pekerjaan selesai dan proses serah terima pekerjaan sudah dilakukan. PT Kobexindo Cement melanjutkannya dengan menambah pipa sepanjang ±400 meter atau menggenapkan jangkauan distribusi air bersih menjadi 1 km.
“Jadi pada prinsipnya kita melakukan sebuah pemberdayaan itu berdasarkan dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kemudian pemerintah desa juga tentunya mendukung aspirasi yang muncul mayarakat. Pada dasarnya masyarakat membutuhkan air bersih, oleh sebab itu melanjutkan pipanisasi. Pipa 100, panjang sekitar 400 meter. Angkanya sekitar Rp 20 juta,” ujar Widi Subekti, Manajer Komdev PT. Kobexindo Cement.
Masyarakat Desa Sekarat sangat antusias akan adanya kegiatan ini dengan turut serta pada saat membangun sarana air bersih. Kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang sebelumnya membutuhkan waktu dan biaya, kini dapat dinikmati dengan mudah baik untuk mencuci pakaian, mandi dan juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga bagi sejumlah kepala keluarga.
“Untuk pekerjaan dilaksanakan secara gotong-royong atau swadaya masyarakat,” jelas Widi.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Sekerat Johansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kutim yang sebelumnya membangun intake dan pipanisasi sepanjang 600 meter dari Sungai Mampang. Begitu juga kepada manajemen PT Kobexindo Cement yang telah membantu pipanisasi sepajang 400 meter.
“Kami pemerintah desa Sekerat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan PT Kobexindo Cement yang telah mengakomodir kebutuhan masyarakat,” ucap Johansyah.
Kebutuhan pipaniasi sarana air bersih untuk warga Desa Sekerat disebutkan sepanjang 2,5 Km. Artinya, saluran air tersebut masih kurang, butuh 1,5 Km lagi. Johansyah dalam hal ini berharap kelanjutan pembangunan dari sarana air bersih tersebut.
Terkait program desa, Johansyah mengatakan, kedepan jaringan air bersih yang dibangun tersebut akan dikonekkan ke jaringan air bersih yang dikelola oleh BUMDes, ini sebagai upaya efesiensi pembiayaan. Jaringan Air BUMDes Desa Sekerat disebutkan telah menjangkau kawasan Lubuk Tutung. (Arm/Red).