LKK-Ormas Kedaerahan Kutim di Kalsel dalam Misi Kemanusiaan

Kronikkaltim.com – Secangkir kopi hitam menjadi penyemangat para pengurus Laskar Kebangkitan Kutai (LKK), Remaong Koetai Berjaya dan Aliansi Laskar Pemuda Kutai Bersatu (ALPKB) Kutai Timur (Kutim) yang tiba di Kalimantan Selatan (Kalsel), sejak Senin (25/1/2021) lalu. Ormas kedaerahan Kutim itu merelakan waktunya untuk membantu korban banjir yang belum lama ini menerjang wilayah tersebut.

Semangat kebersamaan adalah modal utama bagi mereka. Letih, ngatuk bercampur aduk di tengah cuaca ekstrim, karena hujan yang setiap hari mengguyur di wilayah itu, tak menjadi kendala dalam misi kemanusiaan tersebut.

Koordinator aksi yang juga merupakan Ketua LKK Kutim Rony Efendi mengungkapkan, tantangan terberat melakukan misi kemanusiaan tersebut adalah melewati perjalanan yang cukup jauh dan cuaca ekstrim. Hal ini diantisipasi dengan menjaga kondisi fisik dan selalu berhati-hati dalam setiap tindakan.

’’Tantangannya, perjalanan menggunakan mobil dari Sangatta ke Kalimantan Selatan. Disamping disini hujan terus, cuacanya ekstirm,” ujar Rony, Rabu (27/1/2021).

Meninggalkan keluarga di rumah bagi mereka bukan masalah. Roni Efendy bersama 10 rekannya memilih ingin membantu koran banjir Kalsel. “Ini bukti keseriusan kita, bahwa kita peduli dengan saudara-suadra kita, khususnya di Kalsel yang mengalami bencana banjir,” ucap Rony.

Rony menceritakan, selama ini LKK Kutim selalu berupaya untuk membantu setiap warga yang mengalami bencana. Baik di Kutim, Kaltim maupun diluar daerah, seperti Kalsel dan Sulawesi. “Setiap uapaya yang kita lakukan memiliki suka dan duka, intinya kemauan dan ihklas untuk selalu berbuat kebaikan,” tuturnya.

Dikatakannya, saat ini dirinya dan 10 orang rekannya tengah mengemas dan melengkapi bantuan-bantuan yang akan didistribusikan kepada korban banjir Kalsel, pada Kamis (28/1) besok . Selain sebangko, pakaian dan perlengkapan lainnya, juga ada bantuan berupa obat-obatan.

Rony mengatakan, bantuan-bantuan yang akan dibagikan tersebut, mayoritas dibeli di Kalsel, meskipun ada juga bantuan yang dibawa langsung dari Sangatta. Ini sebagai uapaya efisien dan mengurangi resiko perjalanan.

“Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban korban banjir Kalsel,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pengurus organisasi kedaerahan Kutim berkumpul dalam aksi ‘Etam Peduli’ dengan mengalang dana serta bantuan lainnya untuk korban banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) dan korban Gempa di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (18/1/2021).

Adalah Laskar Kebangkitan Kutai (LKK), DRK, RKB, ALPKB dan Laskar Gepak. Mereka berkumpul sembari menggalang dana di sejumlah titik simpang lampu merah Kota Sangatta.

Ketua LKK Kutim Rony Efendi mengatakan, dari hasil penggalangan dana tersebut rencananya akan di serahkan kepada korban bencana alam di dua daerah tersebut.

Asksi penggalan dana dan bantuan kemanusiaan itu rencananya dilakukan selama 4 hari, dan dimulai hari ini hingga Jumat. Bantuan diharapkan menyasar langsung pada korban banjir bandang Kalsel dan gempa bumi di Mamju, Sulbar.

“Dalam empat hari ini, kita akan mengumpulkan donasi, setelah terkumpul kita akan kirimkan kesana,” ujarnya.

Rony menjelaskan, dari aksi ini anggota diajarkan untuk bagaimana selalu peduli, tolong menolong, dan membantu meringankan beban dari warga yang sedang mengalami musibah lewat kontribusi nyata. Ia berharap, aksi tersebut dapat menggerakkan dan membangkitkan semangat organisasi dalam merespons setiap musibah yang menimpa masyarakat di Kutim, Kaltim dan di seluruh Indonesia secara umumnya.

Adapun titik aksi kepedulian tersebut diantaranya dilakukan di simpang lampu merah, Jalan APT Pranoto, Simpang Pendidikan, dan Simpang Jalan Yos Sudarso II Sangatta.

“Musibah dan bencana di Kalsel dan Sulbar adalah derita kami juga. Hanya ini yang bisa kami persebahkan dari gabungan lintas ormas daerah di Kutai Timur. NKRI harga mati,” pungkasnya. (Red).