Ucapan Selamat Natal dan Sebut Yesus Menag Yaqut Direspons Positif

Kronikkaltum.com – Pidato Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyampaikan ucapan selamat natal direspons positif oleh publik. Ia disebut sebagai Menteri Agama pertama yang menyebut nama Yesus Kristus dalam ucapan selamat Natal.

Pidato Menag berisi ucapan selamat natal tersebut diunggah dalam kanal YouTube Kementerian Agama pada 23 Desember 2020.

Sejatinya Menag setiap tahunnya memberikan ucapan selamat Natal kepada Umat Kristiani, namun ucapan natal yang diungkapkan oleh Gus Yaqut dinilai lebih detail dan memiliki makna mendalam.

Salah seorang warganet dengan akun Hansottawa mengaku sangat tersentuh dengan ucapan natal dari Gus Yaqut yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengganti Fachrul Razi itu tanpa basa basi menyebut nama Yesus Kristus hingga mengutip kata dari Alkitab dalam sambutannya.

Sikap Gus Yaqut tersebut dinilai merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan oleh Menteri Agama sebelumnya.

“Pertama kali dalam hidup saya mendengar ucapan selamat Natal dari seorang Menteri Agama yang tak hanya basa basi, beliau tak sungkan dalam menyebut nama Yesus Kristus dan menyadur kata dari Alkitab dalam sambutannya,” kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (25/12/2020).

Respons positif juga disampaikan oleh Jerome Polin melalui akun @jeromepolin. Ia mengaku terharu dengan ucapan natal dari Gus Yaqut.

“Terharu banget, terima kasih banyak pak!” ungkap Jerome.

Dalam perayaan natal tahun ini, Kementerian Agama mengangkat tema ‘Mereka Akan Menamakannya Imanuel’.

“Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya umat Kristiyani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema ‘Mereka Akan Menamakannya Imanuel’” kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut menjelaskan makna dari tema perayaan natal tahun ini.

“Melalui tema Natal ini kita diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian. Kita memiliki harapan dan pertolongan selakalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

“Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama,” tuturnya. (Red).