Disperindag Kutim Adakan Subsidi Gas LPG 3 Kg di Sangatta Utara

Kronikkaltim.com – Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) menggelar aksi subsidi harga eceran tertinggi (HET) tabung LPG 3 kilogram untuk masyarakat kurang manpu dan terdampak Covid-19 di Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (15/12/2020).

Harga yang bisasnya dijual di eceran melebihi harga HET, yaitu sekitar Rp 29.000-Rp30.000, kini bisa didapatkan dengan harga Rp 20.500.

Kadisperindag Kutim, Zaini mengatakan, program subsidi gas LPG 3 kg telah diusulkan sejak bulan Juni 2020 lalu, namun baru dapat terealisasi pada akhir tahun 2020 ini.

Dikatakannya, jika dilihat dari jumlah yang disediakan belum memenuhi seratus persen dari jumlah masyarakat yang terdata sebagai penerima subsidi yaitu sekitar 57.000 KK dikarenakan adanya keterbatasan dana anggaran.

“Namun harapannya program ini dapat menjadi awal dan dapat ditingkatkan lagi kedepannya,” jelasnya.

Dalam program tersebut, Disperindag menyediakan 1.120 tabung gas LPG, dengan teknis pelaksanaan dibagi menjadi dua wilayah pembagian, yang mana hari ini dijadwalkan di Kecamatan Sangatta Utara dan besok (16/12/2020) untuk wilayah Kecamatan Sangatta Selatan.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Kutim Sombatan mengatakan, program subsidi gas LPG merupakan salah satu upaya operasi pasar yang bertujuan untuk mengendalikan dan menjaga stabilitas harga eceran gas LPG 3 kg yang beredar di pasaran yang selama ini cukup variatif.

Dia menambahkan, pemerintah terkendala dalam upaya mengontrol pendistribusian gas elpiji dari agen ke pangkalan yang kemudian didistribusikan ke pedagang/pengecer, yang mana hal tersebut merupakan faktor penting dalam penentuan harga jual eceran di pasaran.

Terkait hal tersebut, masyarakat Kutim berharap agar pemerintah khususnya Disperindag Kutim dapat terus berperan dalam penyediaan gas LPG bersubsidi ini secara berkelanjutan yang tentunya perlu didukung oleh seluruh jajaran Pemerintah terkait, serta peran masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya subsidi yang tepat sasaran. (Red).